Bandung memang terkenal akan fashion, musik, kuliner dan juga tempat wisata, terutama wisata alam. Salah satu wisata alam di Bandung yang patut dikunjungi adalah Danau Cisanti atau disebut juga Situ Cisanti.
Danau Cisanti yang terletak di Kampung Pejaten, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini berada di kaki Gunung Wayang dan sekarang masuk di kawasan Perum Perhutani. Selain berfungsi sebagai objek wisata, ternyata Danau Cisanti juga memiliki peranan yang cukup penting bagi kehidupan masyarakat sehingga disebut ‘nadi Jawa Barat’ oleh masyarakat Bandung.
Kawasan Danau Cisanti memiliki luas areal total kurang lebih 10 hektar dan dikelilingi Perkebunan Talun Santosa, Gunung Rakutak serta puncak Gunung Wayang dan Windu. Air Danau Cisanti sangat jernih dan karena letaknya di ketinggian, udara yang berhembus di sekitar sangat sejuk sehingga cocok bagi yang ingin refreshing. Penampilan Danau Cisanti sendiri sangat menarik, di sana terdapat jembatan yang sering dijadikan untuk berfoto-foto. Pengunjung yang ke sana kebanyakan bertujuan untuk memancing dan berkeliling di sekitar danau dengan perahu.
Jika ingin berfoto, ada beberapa spot di sini yang bisa kamu gunakan, seperti di dermaga dengan latar bertuliskan I love You dan dekorasi berbentuk hati untuk foto kamu dan pasangan kamu. Ada juga tulisan Kilometer Nol Citarum, atau di daerah mata air danau ini, yang bisa kamu pakai untuk berfoto.
Danau Cisanti sendiri adalah tempat pertemuan 7 mata air, yakni Cikahuripan atau Pangsiraman, Cihaniwung, Mastaka Citarum, Cisadane, Cikoleberes, Cikawedukan dan Cisanti. Di antara ketujuh mata air tersebut, yang paling terkenal adalah Cikahuripan atau Pangsiraman yang dikelilingi pagar besi.
Pangsiraman memiliki mata air yang sangat jernih dan berwarna kebiruan. Pengunjung nggak boleh sembarang mandi di Pangsiraman, harus melakukan tata krama sebelumnya. Terdapat bagian untuk laki-laki dan untuk perempuan yang akan mandi di Pangsiraman. Pengunjung biasanya dimandikan seorang juru kunci, seolah sedang melakukan siraman nikahan. ‘Ritual’ ini biasanya dilakukan di malam-malam yang baik, seperti Kamis malam dan bulan Maulud.
Untuk menikmati keindahan Danau Cisanti, pengunjung harus membayar Rp 7.500 per orang (belum termasuk ongkos parkir). Lalu ongkos parkirnya hanya sekitar Rp 2 ribu (roda dua) dan Rp5 ribu (roda empat). Harga yang sangat murah jika dibandingkan dengan tempat wisata lain yang mungkin sudah mencapai harga puluhan ribu rupiah.
Danau Cisanti ini merupakan tempat yang cocok untuk berwisata alam dengan tantangan. Kamu bisa bersantai di pinggir danau, berkemah sambil menikmati panorama sekitar dan hawa sejuk pegunungan serta beningnya air Danau Cisanti. (tom)