Don't be Captious

Ciprofloxacin: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Admin Post
Admin Post
I am not just a blogger, I am a professional procrastinator with a knack for oversharing. My hobbies include drinking coffee, taking pictures of my food, and pretending I have my life together.

Ciprofloxacin merupakan salah satu jenis obat antibiotik yang berfungsi untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Obat jenis ini biasanya digunakan pada penderita penyakit menular seksual, gangguan kulit, dan lain-lain.

Obat ciprofloxacin memiliki beberapa bentuk yaitu, tablet, suntikan, atau berupa tetes mata. Karena diperuntukkan bagi penderita infeksi bakteri, obat jenis ini tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu.

Dikarenakan obat-obatan ini merupakan obat antibiotik, Anda harus mendapatkan resep dokter sebelum mengonsumsi obat jenis ini. Anda bisa chat dokter untuk mengkonsultasikan penggunaan obat ini.

Dokter biasanya akan menyesuaikan tingkat keparahan infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut saat akan meresepkan obat-obatan jenis ini. Dosis yang diberikan juga akan berbeda untuk setiap penyakit.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai kegunaan, aturan pakai, dan efek samping dari obat ciprofloxacin.

Kegunaan obat Ciprofloxacin

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, obat jenis ciprofloxacin ini berguna untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. Obat ini merupakan antibiotik yang memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya.

Ciprofloxacin mengandung bahan aktif yaitu ciprofloxacin Hcl yang bekerja untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi di dalam tubuh. Sehingga, obat ini tidak dapat mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.

Selain untuk menghentikan pertumbuhan bakteri, obat ini dapat bekerja untuk mencegah infeksi bakteri serius yang dapat menyebar melalui udara. Contoh dari penyakit infeksi bakteri ini adalah antraks inhalasi.

Umumnya obat ini digunakan untuk infeksi bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual, namun tidak hanya itu saja. Obat ini dapat mengatasi infeksi lain yang berada pada bagian kulit, sendi, perut, mata, hingga tulang.

Salah satu jenis antibiotik ini tentunya harus dikonsumsi sesuai dengan yang telah diresepkan oleh dokter. Jangan menghentikan atau menggandakan dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter. Hal ini dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan Anda sendiri.

Aturan pakai obat Ciprofloxacin

Sebelum mengonsumsi obat-obatan jenis ciprofloxacin ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti kondisi-kondisi tertentu yang dapat memberikan efek pada kesehatan Anda. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat ciprofloxacin:

  • Jika sedang merencanakan vaksinasi, beri tahu hal tersebut kepada dokter. Hal ini disebabkan karena obat jenis ciprofloxacin dapat menghambat efektivitas vaksin tertentu.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami diabetes, hipertensi, kejang, penyakit liver, cedera kepala, dan penyakit ginjal.
  • Seseorang dengan usia lanjut, harus berhati-hati saat mengonsumsi obat jenis ini. Pasalnya, obat ini dapat meningkatkan risiko gangguan jantung dan juga kerusakan pembuluh darah.
  • Selama mengonsumsi obat ini, hindari minuman yang mengandung kafein.
  • Hubungi dokter jika timbul reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi obat ciprofloxacin.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menderita gangguan jantung, hipokalemia, gangguan tulang dan sendi, gangguan mental, gangguan saraf, dan juga myasthenia gravis.
  • Sebaiknya Anda tidak berkendara setelah mengonsumsi obat ciprofloxacin, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui, karena obat ini dapat larut dalam ASI.

Setelah memperhatikan beberapa hal baik sebelum dan sesudah mengonsumsi obat ini, Anda juga harus tau mengenai aturan pakai dari obat ciprofloxacin. Aturan pakai ini penting untuk diketahui agar tidak memperparah penyakit yang sedang Anda derita.

Sebelum mengonsumsi obat jenis ciprofloxacin, Anda harus memastikan bahwa obat tesebut diresepkan oleh dokter. Obat dengan dosis yang salah hanya akan memperburuk kondisi Anda.

Konsumsi obat ini 2 jam sebelum atau 6 jam sesudah mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan kalsium dan suplemen zat besi, alumunium dan juga magnesium. Sebaiknya Anda juga menghindari produk susu atau jus yang mengandung banyak kalsium, saat mengonsumsi obat ini. Hal tersebut dikarenakan efektivitas obat akan berkurang.

Karena merupakan obat antibiotik, tentu saja Anda harus konsultasi dengan dokter apabila ingin menghentikan penggunaan obat jenis ciprofloxacin ini. Dokter biasanya akan mengurangi dosis tersebut secara bertahap.

Saat mengonsumsinya, telan lah keseluruhan tablet. Hindari menggerus, mengunyah, atau menghaluskan obat tersebut secara sembarangan. Ikuti petunjuk penggunaan yang telah diresepkan dokter atau yang tertera pada kemasan.

Efek samping penggunaan obat ciprofloxacin

Sama seperti obat-obatan lain, obat ciprofloxacin juga dapat menimbulkan efek samping bagi sebagian orang. Setiap orang bisa saja mengalami efek samping yang berbeda-beda. Kondisi ini tergantung dari respon setiap tubuh yang mengonsumsi obat ini.

Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin saja timbul setelah mengonsumsi obat ciprofloxacin.

Efek samping serius

  • Urine berwarna kegelapan dan timbul demam hingga lemas
    • Diare yang berair dan juga berdarah
    • Pingsan, pusing, hingga detak jantung yang cepat dan tidak teratur
    • Telinga berdenging, gangguan penglihatan dan terasa sakit di belakang mata
    • Ruam pada kulit
    • Jarang atau tidak sama sekali buang air kecil
    • Mudah berdarah atau memar
    • Merasa kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh manapun
    • Timbul halusinasi, kebingungan, atau depresi
    • Persendian terasa nyeri, memar, bengkak, hingga kehilangan kemampuan untuk bergerak secara tiba-tiba

Efek samping umum

  • Pengllihatan menjadi buram
    • Merasa mual dan muntah
    • Mengantuk dan pusing
    • Gugup, cemas, atau mudah marah
    • Mengalami gangguan tidur

Efek samping lainnya mungkin saja timbul saat Anda mengonsumsi obat jenis ciprofloxacin. Obat ini bahkan dapat menyebabkan masalah tendon, kerusakan saraf, gula darah rendah, hingga perubahan suasana hati dan perilaku yang serius.

Itulah penjelasan mengenai kegunaan, aturan pakai, hingga efek samping dari penggunaan obat ciprofloxacin. Pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ciprofloxacin. (jow)

Latest article