Saat ini, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya investasi. Melalui investasi, Anda dapat menyimpan uang dalam waktu yang panjang. Salah satunya dengan menggunakan instrumen investasi saham. Supaya mendapatkan untung besar, Anda wajib memahami berbagai tips dan trik investasi saham.
Investasi sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan menanam modal yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Artinya, tujuan utama seseorang melakukan investasi adalah supaya mendapatkan profit atau laba lebih besar dari modal yang dikeluarkan.
Tidak hanya itu saja, investasi juga bisa dijadikan sebagai alat penyimpanan untuk tujuan tertentu di masa mendatang, seperti membeli rumah, biaya pendidikan, menikah, dan lain sebagainya. Maka dari itu, sekarang ini investasi sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya melalui instrumen investasi saham yang bisa memberikan keuntungan jangka panjang.
Lantas, bagaimana tips dan trik investasi saham untuk menghasilkan cuan jangka panjang? Anda tidak perlu khawatir, kami akan memberikan semuanya dalam satu pembahasan artikel. Simak informasinya di bawah ini dengan baik!
BACA JUGA: 10 Aplikasi Saham Terbaik HP Android 2023
Tips dan Trik Investasi Saham bagi Pemula
Bagi Anda yang baru ingin terjun ke dunia investasi, maka sebaiknya melakukan beberapa tips dan trik investasi saham supaya mendapatkan keuntungan maksimal. Alasannya, supaya Anda tidak salah langkah dalam melakukan investasi yang nantinya berdampak terhadap hasil yang didapatkan.
1. Pilihlah sekuritas yang memiliki biaya transaksi rendah
Perlu diketahui, untuk bisa memulai investasi saham, maka investor harus memiliki dan membuka rekening efek yang sudah difasilitasi oleh perusahaan sekuritas pilihan. Apabila rekening sudah selesai, selanjutnya bisa melakukan top up sejumlah dana ke rekening tersebut.
Uang yang ada di rekening efek ini nanti berfungsi layaknya e-money dan digunakan oleh investor untuk membeli saham secara online sesuai yang diinginkan. Maka dari itu, tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk memulai saham adalah dengan memilih sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil atau rendah.
Biaya transaksi tersebut adalah harga untuk membeli dan menjual saham. Melalui biaya ini, Anda akan mendapatkan profit atau tidak dari perusahaan sekuritas yang telah dipilih. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan keuntungan lebih besar ketika memilih biaya sekuritas rendah.
Meski begitu, bukan berarti biaya sekuritas tinggi tidak bagus untuk dipilih. Tentu saja boleh dan layak untuk dijadikan pilihan. Umumnya, biaya sekuritas akan ditentukan oleh kualitas pelayanan serta aplikasinya.
2. Memastikan kondisi keuangan aman
Ketika ingin memulai investasi, tentu hal utama yang perlu dipersiapkan adalah dana atau modal. Modal ini nantinya yang akan digunakan untuk membeli saham di berbagai perusahaan sekuritas. Apabila Anda tidak memiliki dana, tentu akan mengalami kesulitan untuk berinvestasi.
Maka dari itu, faktor penting dan utama untuk memulai investasi adalah memastikan kondisi keuangan aman dan tidak sedang terjadi masalah. Apa itu kondisi keuangan aman? Suatu kondisi di mana Anda merasa sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyiapkan dana darurat, tidak sedang berhutang dengan jumlah banyak, dan lain sebagainya.
Apabila kondisi keuangan Anda sudah aman, maka bisa melakukan investasi saham untuk jangka panjang. Terlebih lagi, investasi jangka panjang ini akan memberikan berbagai manfaat di masa mendatang, kurang lebih 10 – 15 tahun ke depan.
BACA JUGA: 7 Risiko Investasi Saham, Pemula Wajib Paham
3. Beli saham yang tepat
Pastikan Anda sudah memahami apa itu saham dan sejenisnya. Saham sendiri diartikan sebagai simbol penyertaan modal antara individu atau badan usaha kepada sebuah perusahaan maupun perseroan terbatas.
Maka dari itu, tips dan trik investasi saham berikutnya adalah dengan membeli saham yang paling tepat supaya mendapatkan keuntungan lebih besar. Memilih dan membeli saham memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi bagi seorang pemula. Namun, Anda tetap bisa melakukannya dengan cara menganalisis.
Anda wajib menganalisis bagaimana performa perusahaan di kemudian hari. Cara memprediksinya adalah dengan menganalisis perusahaan yang sedang menjual saham tersebut. Mulailah dengan mengumpulkan semua informasi terkait manajemen perusahaan, keunggulan, hingga kondisi keuangan perusahaan. Melalui informasi ini, Anda bisa memprediksikan bagaimana performa perusahaan di masa mendatang, apakah layak untuk membeli saham di sana atau tidak.
4. Melakukan diversifikasi saham
Pernah mendengar istilah diversifikasi saham? Diversifikasi saham adalah cara yang akan dilakukan untuk mengurangi kerugian atau risiko investasi saham. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membeli saham melalui beberapa sektor yang berbeda. Melalui pembelian ini, Anda bisa memiliki beberapa portofolio saham karena fokus lebih dari satu sektor.
Misalnya, seperti customer goods, maka direkomendasikan supaya dibagi ke beberapa sektor lainnya, bisa di perbankan maupun teknologi. Dengan begitu, diversifikasi saham ini sangat dianjurkan.
Hal tersebut dikarenakan untuk mengantisipasi kerugian besar. Di mana, turunnya saham hanya fokus pada satu sektor saja. Apabila melakukan diversifikasi saham yang tersebar di beberapa sektor, secara tidak langsung tidak akan mendapatkan kerugian besar karena telah ditutup oleh saham dari sektor lain.
5. Melakukan cut loss dengan disiplin
Cut loss sendiri diartikan sebagai salh satu strategi yang biasa dilakukan untuk bermain investasi saham. Strategi ini merujuk pada penjualan saham ketika nilai dari saham tersebut sudah mulai turun. Tujuannya, supaya menghindari risiko kerugian investasi dengan jumlah yang besar karena nilai saham terus mengalami penurunan.
Anda perlu melihat, apabila portofolio saham sedang merah harus melakukan peninjauan emiten saham yang sedang terjadi masalah. Ketika saham tersebut tidak bisa diselamatkan, sebaiknya melakukan cut loss untuk mengatasinya.
Tips dan trik investasi saham melalui cut loss ini bertujuan supaya investor bisa terhindar dari kerugian yang besar. Namun, pastikan Anda sudah mengetahui dan memahami terkait cara menghitung investasi saham menggunakan cut loss.
6. Membeli saham ketika harga turun
Salah satu pertanyaan yang umum sekali ditanyakan oleh para investor pemula adalah kapan waktu paling tepat untuk membeli saham? Salah satu jawabannya adalah ketika harga emiten saham sedang turun. Hal ini berlaku terhadap saham yang mempunyai potensi untuk bisa meningkat kembali harganya di suatu hari nanti.
Maka dari itu, jangan salah ambil langkah ketika melihat harga emiten saham turun harus dibeli. Bukan seperti itu, melainkan juga perlu melakukan analisis supaya mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Anda juga bisa melakukan pemantauan terus mengenai pergerakan harga saham.
7. Memilih investasi dengan durasi jangka panjang
Tips dan trik investasi saham terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan memilih investasi jangka panjang. Hal ini dikarenakan, investasi saham jangka panjang jauh lebih aman dan menguntungkan bagi investor. Terlebih lagi, jika tujuan Anda investasi saham untuk menabung, maka keuntungannya bisa jauh lebih besar.
Selain itu, investasi saham dengan jangka panjang juga mempunyai risiko yang lebih rendah ketika memilih perusahaan tepat. Bahkan, Anda bisa mendapatkan keuntungan hingga 100% maupun lebih besar lagi. Dengan begitu, Anda bisa mewujudkan impian hidup yang nyaman dalam hal keuangan di 10 hingga 15 tahun mendatang.
Penutup
Bagi Anda seorang investor yang masih pemula dan belum memahami perihal saham, maka disarankan untuk melakukan tips dan trik investasi saham di atas. Cara di atas bisa Anda lakukan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi ketika baru pertama kali berinvestasi. Tentunya, juga mendapatkan keuntungan lebih besar lagi.
BACA JUGA: 5 Tips Memilih Saham Untuk Trading Harian