Sinetron Indonesia Vs Sinetron Luar Negeri

Hutomo Dwi

Acara-acara televisi Indonesia beberapa tahun ini memang dipenuhi dengan sinetron. Semua sinetron itu umumnya memiliki tema yang sama, meskipun berbeda judul. Beberapa di antaranya adalah tentang warisan, dendam, hubungan yang tidak distujui, dan lain-lain sebagainya, ditambah dengan episodenya yang ratusan.

Sebagai perbandingan, acara-acara serial di luar negeri, misalnya Amerika Serikat, memiliki beragam variasi untuk acaranya. Salah satu yang cukup terkenal baru-baru ini adalah “The Walking Dead”, yang bercerita mengenai sekelompok orang yang berusaha bertahan hidup di tengah-tengah kota yang sudah penuh dengan zombie (atau disebut Walker dalam serialnya). Ada juga serial tentang superhero seperti “Smallville” atau “Agents of S.H.I.E.L.D”.

Lain lagi dengan Negeri Sakura, Jepang. Jepang umumnya memiliki serial drama yang mirip seperti Indonesia, namun tidak monoton. Bahkan beberapa sinetron Indonesia ada yang mengambil ide dari drama Jepang. Memang ada serial drama Jepang yang mengambil tema percintaan seperti Indonesia, namun kini Jepang lebih banyak drama (atau disebut dorama) yang bertema polisi atau investigasi. Dari tema polisi tersebut kemudian ada yang diambil dari sisi komedinya, atau ada juga yang serius.

Mengapa contoh serial luar negeri itu tidak dicoba di Indonesia? Ada banyak kemungkinan, salah satunya adalah terbatasnya dana, atau cerita yang terlalu berat sehingga penonton Indonesia merasa jenuh mengikuti ceritanya. Padahal jika sinetron Indonesia memiliki variasi, maka perfilman Indonesia bisa diseatrakan dengan negara lain, paling tidak di negara Asia. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.