Mulai kemarin, Rabu (14/5/2014), bioskop Tanah Air diserbu oleh penayangan film monster raksasa Godzilla. Godzilla aslinya adalah film Jepang yang rilis tahun 1954 diproduksi oleh Toho, disutradarai Ishiro Honda dan menampilkan efek khusus Eiji Tsuburaya.
Dilansir Liputan6, Kamis (15/5/2014), Godzilla menjadi pelopor film-film monster dari Jepang alias kaiju. Namun jauh sebelum Godzilla dan kawan-kawannya, monster ini sudah muncul di film bahkan sejak sejarah perfilman baru di mulai di penghujung abad ke-19.
Pelopor sinema Georges Melies dari Prancis sudah membuat film-film fiksi ilmiah pendek yang menampilkan monster-monster. Tetapi hanya sedikit film Melies yang bisa diselamatkan.
Lalu, monster ini hijrah ke Amerika. Pelopor sinema Amerika D. W. Griffith membuat film pendek Brute Force tahun 1914 yang menampilkan orang primitif yang tinggal di gua dengan dinosaurus. Film itu juga dicatat sebagai film pertama yang menampilkan dinosaurus di film.
Film panjang pertama yang menampilkan monster adalah film buatan Jerman Der Golem tahun 1915 berjudul The Monster of Fate, karya Paul Wegener. Filmnya lebuh pas disebut film horor daripada monster.
Film monster kemudian berkembang di Hollywood. Ahli spesial efek Willis Oâ??Brien pada tahun 1925 membuat film petualangan The Lost World yang menampilkan dinosaurus.
Kemudian, dia mulai membuat film monster Creation tahun 1931 tapi proyek ini tak pernah selesai. Oâ??Brien kemudian mengerjakan proyek lain bersama RKO, membuat makhluk kera raksasa King Kong (1933) karya sutradara Merian C. Cooper. (nha)