Sebelum beredar, Warner Bros dan Legendary Pictures menghadapi rasa pesimis dari fans setia “Godzilla”. Pasalnya, para fans masih trauma pada Hollywood yang membuat “Godzilla” tahun 1998 lampau.
Tetapi, setelah filmnya rilis, “Godzilla” yang kali ini dibuat Gareth Edwards tidak hanya menyenangkan fans setia, tapi juga penonton kebanyakan dan kritikus film.
Dari box office dunia, Godzilla sudah mengumpulkan hampir US$ 200 juta di akhir pekan kemarin. Godzilla versi terbaru Hollywood ini juga mendapat skor “fresh” di situs Rottentomatoes dengan jumlah 72% yang artinya sebanyak itu kritikus yang suka filmnya.
Dengan segala catatan sukses di atas, berlaku apa yang lazim di Hollywood: Godzilla versi 2014 akan dibuatkan sekuelnya. “(Sekuel) itu sudah pasti. Kami tak ingin mengecewakan orang yang sudah begitu terkesan (dengan film ‘Godzilla’). Semua kondisi mendukung (sekuel) itu,” kata petinggi Legendary Pictures Jon Jashni, seperti dilansir Liputan6, Selasa (20/5/2014).
Legendary Pictures patungan membuat Godzilla versi 2014 bersama Warner Bros. Legendary mengongkosi bujet 76% dan sisanya oleh Warner Bros dari total US$ 160 juta.
Dari peredaran domestik Amerika Serikat, “Godzilla” sukses mengumpulkan US$ 93 juta I minggu pertama. Dari luar AS, dengan total 64 negara, Godzilla berhasil meraih US$ 103 juta. (nha)