Duduk merupakan kegiatan yang paling sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan banyak orang yang melakukan kebiasaan duduk saat sedang bekerja. Padahal sudah banyak yang membahas, jika duduk terlalu lama beresiko bagi kesehatan tubuh. Salah satu resiko kesehatan jika terlalu sering duduk adalah muncul kanker usus besar.
Dikutip dari merdeka.com (Rabu, 18/6/2014), penelitian terbaru menunjukan kebiasaan duduk terlalu lama dapat memicu jenis kanker tertentu, walaupun tidak berhubungan langsung sebagai penyebab dari kanker payudara, ovarium, testis, prostat, ginjal, atau kerongkongan. Namun bisa menjadi pemicu kanker usus besar.
Orang yang menghabiskan waktunya dengan duduk sepanjang hari akan beresiko 24 persen terkena penyakit kanker usus besar lebih tinggi dibanding dengan orang yang menghabiskan waktu duduknya selama beberapa jam saja.
Ketika peneliti, mengamati kaitan menonton televisi dengan resiko timbulnya penyakit kanker, hasilnya justru mencengangkan. Peneliti menemukan bahwa orang yang menghabiskan waktunya duduk sambil menonton televisi dampaknya akan beresiko 54 persen lebih tinggi terkena kanker dibanding orang yang jarang menonton TV.
Peneliti Daniela Schmid dari University of Regensburg di Jerman mengatakan, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan yang tak sehat dilakukan saat menonton televisi. Pada kanker endometrial (lapisan rahim), risikonya kemunculannyabahkan lebih tinggi.
Untuk wanita, kanker endometrial akan beresiko muncul 32 persen lebih tinggi ketika menghabiskan waktunya untuk duduk dan akan meningkat menjadi 66 persen, apabila melakukan kegiatan duduk sambil menonton televisi. Setiap penambahan dua jam duduk, akan terjadi peningkatan resiko kanker usus besar sebanyak 8 persen dan kanker endometrial sebanyak 10 persen.
Hasil ini tentunya menjadi peringatan dan pengetahuan bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan dan mengurangi kebiasaan duduk lebih dari 8 jam sehari. Ubah gaya hidup menjadi lebih baik agar kesehatan selalu terjaga.(dea)