Alkohol merupakan minuman keras yang dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Untuk itu, seseorang sangat tidak dianjurkan meminum alkohol apapun jenisnya.
Selain berbahaya untuk kesehatan, belum lama ini penelitian baru menemukan fakta bahwa mengkonsumsi terlalu banyak alkohol bisa memicu kematian dini.
Adapun penelitian terbaru ini dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Mereka mengklaim bahwa menegak alkohol dalam jumlah yang banyak menjadi penyebab utama kematian dini di Amerika Serikat. Bahkan, alkohol menjadi penyebab satu dari 10 kematian dini pada orang dewasa.
Seolah ingin membenarkan dugaan ini, peneliti pun memakai data dari Alcohol-Related Disease Impact (ARDI) untuk mengetahui jumlah kematian total yang berkaitan dengan alkohol pada orang dewasa berusia 20 sampai 64 tahun di Amerika Serikat mulai tahun 2006 hingga 2010.
Alhasil, para peneliti menemukan bahwa alkohol merupakan penyebab dari 88.000 kematian per tahun di Amerika Serikat. Selain itu, alkohol juga disebut dapat mengurangi usia seseorang hingga 30 tahun.
“Secara total, terdapat kemungkinan 2,5 juta kematian per tahun akibat konsumsi alkohol yang berlebihan,” pungkas Dafna Kanny selaku peneliti dari CDC, seperti dilansir oleh Live Science, Selasa (1/7/2014).
Sejak tahun 2004 sampai sekarang, jumlah kematian yang disebabkan oleh alkohol meningkat tajam hingga 12.000 kematian. Beberapa kematian yang terkait dengan konsumsi alkohol antara lain adalah kecelakaan dan penyakit kronis.
Penyakit kronis yang bisa disebabkan oleh alkohol dan memicu kematian antara lain penyakit lever (14.000 kematian per tahun) dan sindrom ketergantungan alkohol (3.700 kematian per tahun).
Terkait masalah alkohol, para peneliti pun menyarankan agar seseorang jangan mencoba-coba konsumsi alkohol. Jika sudah terbiasa meminum alkohol, sebaiknya dihentikan agar terhindar dari penyakit kronis dan kematian dini. (nha)