Belum lama ini, grup band d Masiv resmi meluncurkan album keempat berjudul Hidup Lebih Indah. Bagi kelima personilnya yakni Ryan, Rama, Ray, Wahyu, dan Kiki, album ini sangat berbeda dibandingkan tiga album sebelumnya. Lantas apakah perbedaan di album terbaru mereka?
“Di sampul album ini kita tidak pernah memperlihatkan wajah kita. Dari album satu, dua, tiga, kita selalu memperlihatkan wajah kita. Kita pengen orang yang beli album ini (karena) benar-benar ingin mendengarkan lagu kami,” ujar Ryan, seperti dilansir Kapanlagi, Kamis (10/7/2014)
Kelima personela berharap judul album tersebut menular ke penikmat albumnya. “Kita pengin yang dengerin lagu d Masiv dapat energi positif dari lagu-lagu kami. Kali ini kita berikan judul album yang berbeda, 1,2,3 semua berakhiranâ??an. Sekarang HIDUP LEBIH INDAH. Makna lebih bagus karena nama adalah doa,” imbuhnya.
Album ini juga menceritakan tentang perjalanan d’Masiv selama 12 tahun di panggung musik. “Kita jalan bareng dari album pertama hingga ketiga, kita banyak mengalami hal indah yang dulu cuma bisa kita bayangkan saja. Dulu Ryan bilang ‘Halo Surabaya’, padahal belum pernah ke Surabaya. Alhamdulillah sekarang sudah keliling nusantara, bahakan keliling dunia karena album kita dapat anugerah. Di Asia Tenggara sudah pernah semua,” kata Rama.
Dalam album Hidup Lebih Indah, sebuah lagu berjudul Esok Kan Bahagia juga dilantunkan bersama dengan Ariel Noah, Giring Nidji dan Momo Geisha. Ternyata, lagu ini sengaja dibuat untuk memberikan semangat terhadap korban bencana alam.
“Lagu ini kita dedikasikan untuk korban bencara alam. Sesuai dengan moto kita, ‘care, creative, dan entertain’. Care itu lebih kita tebalkan, karena hobinya nyenangin orang. Jadi kalau punya album punya lagu pengen bisa bikin orang semangat,” tandas Ryan. (nha)