Saat menonton acara TV atau film kesukaan pasti tak lengkap rasanya jika tidak dilengkapi dengan camilan kesukaan. Tapi hati-hati dengan jenis film yang Anda tonton karena bisa memengaruhi efek kudapan yang beresiko terhadap kegemukan.
Dikutipd dari health.detik.com (Selasa, 2/9/2014), sebuah penelitian yang dilakukan Cornell University menunjukan bahwa film action paling memicu kegemukan badan, bahkan saat diputar tanpa suara. Menonton acara talkshow lebih aman dari resiko mengemil kudapan berlebihan.
“Temuan kami, nonton film action bahkan tanpa suara menyebabkan peningkatan porsi makan dibandingkan saat menonton talkshow,” kata Aner Tal dari Cornell University.
Penelitian ini dilakukan Tal bersama rekan-rekannya terhadap 94 pelajar. Peara pelajar tersebut kemudian dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama menonton film action thriller berjudul The Island selama 20 menit, kelompok kedua menonton talkshow PBS dengan durasi 20 menit, dan sisanya nonton film The Island tanpa menggunakan suara.
Hasil yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menuliskan, kelompok pertama yang menonton film aksi dengan suara mengonsumsi sebanyak 207 gram camilan, hasil ini lebih banyak daripada kelompok kedua yang memakan camilan sebanyak 104 gram.
Dilihat dari jumlah camilan yang dimakan, kalori yang dihasilkan oleh kelompok satu sebanyak 354 kalori, kelompok kedua 104 kalori, dan kelompok ketiga 204 kalori. Semakin banyak kalori, samakin berpotensi membuat tubuh seseorang menjadi gemuk.
Tal mengatakan, perbedaan jumlah ini terkait jumlah potongan gambar atau camera cut yang ada dalam film. Film action yang ditonton kelompok pertama dan ketiga memiliki 24 camera cut dalam setiap menit, sedangkan talkshow yang ditonton kelompok kedua hanya 4,8 camera cut per menit. Jadi lebih selektif lagi dalam memilih jenis film yang akan ditonton.(dea)