Selama ini, olahraga diklaim dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat tubuh, khususnya bagi orang yang punya berat badan lebih alias gemuk. Selain menurunkan berat badan, olahraga juga memiliki manfaat lain.
Belum lama ini, sebuah studi yang dilakukan oleh the American Heart Association menyatakan, seseorang yang melakukan olahraga rutin dapat menurunkan risiko gagal jantung sebesar 46%. Kasper Andersen, MD, Ph.D selaku peneliti menuturkan bahwa seseorang yang paling aktif di waktu luang punya risiko lebih rendah mengalami gagal jantung.
“Khususnya mereka yang berisiko lebih besar, yaitu laki-laki lansia dengan BMI lebih tinggi, tingkat pendidikan yang lebih rendah, riwayat serangan jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi,” ujar Kasper, seperti dilansir Womenshealthmag, Rabu (10/9/2014).
Kendati demikian, Kasper menambahkan bahwa melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tidak terlalu tinggi juga dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan tubuh. “Anda tidak perlu lari maraton untuk mendapatkan manfaat dari aktivitas fisik. Bahkan, melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah dapat memberikan efek yang positif.” papar Kasper
Sekedar informasi, penelitian ini mulai dilakukan pada tahun 1997. Kala itu, para peneliti asal Swedia menganalisis sebanyak 39.805 orang berusia 20 hingga 90 tahun tanpa penyakit gagal jantung. Selanjutnya, para peneliti telah mengikuti tingkat kebugaran mereka dari waktu ke waktu melalui kuesioner tentang gaya hidup mereka, aktivitas fisik, merokok dan alkohol kebiasaan, dan penggunaan obat-obatan.
Alhasil, penelitian tersebut menyatakan akibat gagal jantung yang telah terdiagnosa selama lima tahun, risiko seseorang mengalami kematian ialah sekitar 30 hingga 50%.
Terkait hal ini, para peneliti mengimbau agar seseorang melakukan olahraga ringan selama 40 menit, tiga hingga empat kali per minggu untuk mencegah terjadinya penyakit gagal jantung. So guys, lebih baik menghindar daripada mengobati bukan. (nha)