Gunung Emas Almayer adalah salah satu film kolosal yang diproduksi oleh Media Desa Indonesia. Gunung Emas Almayer pun disebut-sebut menjadi film terbesar sepanjang tahun 2014 ini. Pasalnya, penayangan filmnya pun bakal diputar di 150 bioskop yang tersebar di Tanah Air.
“Film akan ditayangkan di 150 bioskop di Indonesia. Ini terbilang sukses, karena biasanya film Indonesia itu hanya dapat jatah maksimal 80 bioskop,” kata perwakilan dari Media Desa Indonesia, Sam Siregar, seperti dilansir Detik, Jumat (31/10)
Selain dirilis di Indonesia, kabarnya film ini akan diputar di luar negeri. “Film ini akan tayang di Malaysia dan negara-negara Asean, kemudian Amerika Utara dan Kanada. Kami memulai di Indonesia lebih dulu, tiga minggu kemudian ke Malaysia. Baru setelahnya ke 10 negara Asean dan Benua Amerika,” tambah Sam
Lantaran tayang di luar negeri, film ini pun mengalami perubahan judul. Di Malaysia, ‘Gunung Emas Almayer’ akan berganti menjadi ‘Hanyut’, sedangkan di Benua Paman Sam dan Kanada, nama ‘Gold Mountain’ dipilih sebagai judulnya. “Ini menjadi marketing dari masing-masing negara. Makanya terjadi perubahan judul itu sendiri,” imbuh Sam
Film ini menampilkan sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Peter O`Brien, Sofia Jane, Rahayu Saraswati, El Manik, Alex Komang, Adi Putra, Diana Danielle, Khalid Salleh, Bront Palarae, dan Sabri Yunus.
Salah satu pemainnya, Rahayu Saraswati mengaku ada pengalaman yang sangat menantang saat menjalani proses syuting film Gunung Emas Almayer.
â??Menjalani proses detail dan panjang dalam casting yang dilakukan oleh U Wei sebagai sutradara, sangat menantang saya untuk bermain total dalam film ini,” ungkapnya
Gunung Emas Almayer sendiri berkisah mengenai perjuangan seorang pedagang senjata berkebangsaan Belanda. Pedagang itu diketahui bernama Kaspar Almayer. Almayer mengejar impiannya menemukan gunung emas di Malaka. Film ini dapat disaksikan perdana di bioskop Tanah Air pada 6 November 2014.
