Ini 8 Kesalahan Film Annabelle

Hutomo Dwi

Tahun lalu, film horor “The Conjuring” berhasil menjadi sejarah baru dunia perfilman. Film menyeramkan itu berhasil meraup untung USD 17 juta dalam sehari, dan total USD 41 juta pada minggu pertama penayangannya. Padahal, biaya pembuatan film tersebut hanya sekitar USD 20 juta. Pencapaian sukses besar-besaran itu membuat film ini kemudian menjadi film franchise dengan menghadirkan prekuel dengan judul “Annabelle.”

Hanya saja, film “Annabelle” itu tidak sesukses “The Conjuring”. Dilansir dari Moviefone, Sabtu (1/11/2014), berikut 8 kesalahan dari film “Annabelle” yang mungkin tidak Anda sadari.

1. Terkesan tidak realistis

Semua film horor sudah pasti sengaja dibuat menyeramkan. Tapi, banyak kritikus film berharap terdapat sedikit kelucuan dalam film ini. “The Conjuring” sendiri tidak banyak menampilkan hal lucu, namun film ini bercerita tentang pasangan yang memiliki boneka yang mungkin saja terjadi hal-hal lucu ketika mereka memiliki boneka itu. Berbeda dengan “Annabelle” yang dibuat begitu datar dengan membangun suasana mengerikan sejak awal film dimulai.

2. Tidak seram

Hal yang paling mengerikan dari sebuah film bergenre horor adalah dinobatkan sebagai film yang tidak menyeramkan. “Annabelle” tidak menghadirkan terlalu banyak kengerian. Adegan menyeramkan di film ini dibuat begitu panjang dan ada yang terlalu pendek. Bagi pecinta film horor, mungkin film ini akan biasa saja.

3. Benang merah dengan “The Conjuring” lemah

Warner Bros sepertinya berusaha mati-matian untuk menarik benang merah antara prekuel “Annabelle” dengan “The Conjuring.” Mereka memang berusaha memberitahu asal muasal boneka tersebut menjadi mengerikan. Tapi, usaha itu dinilai gagal.

4. Memakai nama pemeran film “Rosemary’s Baby”

Entah sebuah kebetulan atau tidak, pemeran utama dalam film “Annabelle” adalah Mia dan John, persis seperti nama asli pemeran film psychological horror asal Amerika era 60an, “Rosemary’s Baby.” Nama aktor dan aktris pemeran di film tersebut adalah Mia Farrow (Rosemary Woodhouse) dan John Cassavetes (Guy).

5. Sekilas menghadirkan politik dan sejarah

Di awal film, pasangan Mia dan John menonton laporan berita tentang pembunuhan keluarga Manson. Pasangan itu banyak berbincang seputar ketakutan terbesar mereka tentang pemujaan setan. Di awal film, memang terjadi pembunuhan yang berkaitan dengan pemujaan setan. Tapi, hal tersebut agak tidak nyambung dengan pembunuhan keluarga Manson, atau apapun yang berkaitan dengan berita atau isu yang tengah beredar di era 60-an.

6. Tidak detail

Di film ini, banyak hal yang tidak terlalu detail diceritakan. Seperti misalnya John suami Mia, yang tidak mendampingi istrinya saat melawan iblis di rumahnya. Tidak jelas kemana John selain diketahui dirinya sedang mengambil kuliah kedokteran dan berada sangat jauh dari rumah.

7. Pengambilan gambar terasa ‘murah’

Berbanding terbalik dengan “The Conjuring”, pengambilan gambar “Annabelle” justru tampak murah dan mengecewakan. Tekstur gambar di film ini bahkan dianggap sejumlah kritikus film lebih buruk daripada album foto di Facebook.

8. Gagal menakutkan seperti “Child’s Play”

“Curse of Chucky,” film terakhir dari franchise film “Child’s Play” dinilai sangat jauh lebih baik dibandingkan “Annabelle.” (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.