Saat sedang santai atau sedang menonton televisi, paling enak ditemani sepiring camilan. Cokelat, permen, dan biskuit adalah salah satu camilan yang populer dan memiliki rasa yang enak. Biskuit paling enak jika dicelupkan ke dalam teh atau susu. Namun jangan terlalu banyak mengonsumsi biskuit, karena jika terlalu banyak bisa membuat kita bodoh. Kok bisa?
Seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk (Kamis, 20/11/2014), biskuit dengan rasa manis yang dikonsumsi massal dan mudah kita temui di sejumlah toko ternyata banyak mengandung lemak jahat. Lemak ini dapat berbahaya bagi kesehatan otak dan membuatnya menjadi tumpul sehingga memori otak pun terganggu.
Baru-baru ini dilakukan penelitian oleh University of California, San Diego School of Medicine pada orang-orang yang gemar mengonsumsi biskuit manis. Hasilnya cukup miris, orang-orang yang banyak makan biskuit ternyata mendapatkan nilai buruk dalam tes memori.
“Lemak jahat atau lemak trans banyak ditambahkan ke dalam biskuit untuk membuatnya terasa lebih lezat dan tetap renyah. Namun lemak ini mampu menyumbat sirkulasi darah ke otak sehingga membuat otak tidak bisa berfungsi dengan maksimal. Otak Anda akan kehilangan fungsinya dan menurunkan kemampuan Anda dalam mengingat,” jelas Dr Beatrice Golomb yang merupakan ketua penelitian.
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jahat pun tidak hanya bahaya bagi otak tetapi juga berbahaya bagi kesehatan jantung. Dr Beatrice menyarankan untuk membuat biskuit sendiri dari rumah.
Makanan yang dibuat sendiri jauh lebih sehat dan aman dibandingkan dengan produk pasaran. Selain kita tahu cara pembuatannya, kita pun tahu bahan dan kandungan apa saja yang terdapat di dalamnya. Anda bisa membuat biskuit sayuran yang t=rasanya enak dan memiliki banyak manfaat. Bisa juga membuat biskuti dengan campuran buah untuk anak-anak sehingga bisa mendapat makanan yang lebih sehat lagi.(dea)