Membicarakan kearifan budaya lokal Indonesia memang tak ada habisnya. Dari Sabang sampai Merauke, semua memiliki perbedaan masing-masing budaya yang unik. Jika Anda berkunjung ke Pulau Malenge yang ada di Togean, Sulawesi Tengah, Anda akan bisa bertemu dengan suku Bajoe.
Dikutip dari indonesia.travel (Minggu, 14/12/2014), Pulau Malenge sebenarnya terbagi dari dua bagian yakni Pulau Papan yang dihuni oleh Suku Bajoe dan Pulau Kadoda yang berisikan cottage 8 kamar. Kedua pulau ini dihubungkan dengan jembatan kayu sepanjang 1.800 meter.
Kondisi alam di Pulau Papan masih terjaga. Masih banyak hutan tropis di sekelilingnya, terlihat para penghuninya sangat merawat alam yang ada di sekitarnya. Pulau ini secara administratif memiliki luas wilayah 12,21 kilometer persegi dan termasuk ke dalam Taman Nasional Kepulauan Togean.
Keindahan pantai berpasir putih dan eksotisnya pemandangan bawah laut Pulau Malenge tak perlu diragukan lagi. Anda bisa berkeliling pulau dengan speedboat sambil bersnorkeling melihat terumbu karang dan ikan-ikan yang menari cantik di dalam air.
Anda bisa menemukan banyak pantai dengan pemandangannya yang menakjubkan yakni Pantai Kadoda, Bonavang, Poponoton dan Pantai Batuengkang. Semuanya berpasir putih bersih tak ada sampah yang bergelimangan.
Jika bertandang ke pulau ini jangan lewatkan untuk melihat kepiting kenari yang ukurannya ekstra besar. Kepiting ini merupakan ciri khas dari Pulau Malenge.
Tak hanya pantai atau lautnya saja yang bisa dikunjungi, namun kawasan hutan tropis yang masih asri di pulau ini juga perlu disambangi. Bagi Anda yang gemar bertualang, disarankan untuk menjelajah kawasan hutannya. Anda akan banyak bertemu flora dan fauna. Satu jenis satwa endemik yang bisa ditemukan di sini dan dikabarkan nyaris (bahkan sudah) punah adalah Monyet Togean (Macaca togeannus). Hidup pula hewan primata paling kecil di dunia, Tarsius yang lincah dan gesit.(dea)