5 Tahapan Belajar dari Sakitnya Putus Cinta

putus cinta (hipwee)

Putus cinta memang menyakitkan. Itulah pernyataan yang selalu kita dengar atau bahkan kita ucapkan saat tengah berada dalam fase putus cinta.

Tak banyak orang yang bisa cepat move on usai putus cinta. Hal ini lantaran masih adanya rasa cinta pada sang mantan. Padahal, jika dipikir-pikir bersedih terus tak ada gunanya lho!

Kondisi itu malah membuat kamu semakin sulit bangkit dari bayang-bayang si dia. Untuk bisa terlepas dari hal-hal itu, kamu bisa memulainya dengan 5 fase pemulihan dari putus cinta. Inilah 5 tahapan belajar dari sakitnya putus cinta versi JadiBerita.

1. Menangislah

Tak bisa dipungkiri, putus cinta bisa membuat orang terpuruk dan berlarut dalam kesedihan. Menangis adalah hal yang terus-menerus dilakukan mereka usai tahu bahwa jalinan cintanya kandas. Kendati demikian, janganlah kamu bermurung dan selalu menangis. Cobalah bangkit dari rasa kecewa itu. Kamu bisa melakukan kegiatan positif yang berguna untuk diri kamu.

2. Bangun mindset memulihkan, bukan melupakan

Putus cinta adalah berpisahnya kamu dengan orang yang selama ini kamu sayangi. Putus cinta bukan berarti kamu harus melupakan sepenuhnya kenangan bersama doi. Kamu hanya perlu memulihkannya. Kalau kamu memaksakan diri untuk membuang kenangan dengan dia, yang ada kamu akan sulit melupakannya. Apabila kamu sudah berhasil memulihkannya, lambat laut kamu akan terbiasa menjalani hari tanpa dia di sisimu.

3. Eksekusi rasa sakit Anda dengan mendapatkan â??maknaâ??

Pasca mampu memulihkan keadaan dari bayang-bayang mantan, tahap berikut yang harus kamu lakukan adalah mencari mencari makna dari pengalaman terdahulu. Artinya, kamu bisa belajar dari kesalahan atau belajar dari apa yang tak sempat kamu lakukan. Dengan begitu, kamu akan menjadi pribadi yang kuat dan ikhlas.

4. Cintai diri Anda

Tak sedikit orang yang menyalahkan diri sendiri saat gagal mempertahankan hubungan. Padahal, faktor yang menyebabkan kandasnya hubungan itu bisa bermacam-macam, bukan dari pribadinya saja. Menyalahkan diri sendiri hanya menambah masalah baru saja. Stop menyalahkan diri sendiri dan coba fokus kepada hal-hal lain yang ingin dicapai. Jika sudah melakukan hal itu, cintai diri kamu setiap harinya. Satu hal yang harus diingat, diri kamu itu berharga.

5. Berbahagialah dengan belajar dari si â??maknaâ??

Tahap terakhir ialah, temukan makna dari pengalaman masa lalu kamu dengan belajar darinya. Yang dimaksud tahap ini adalah, kamu harus mencari makna atau hikmah dari masa lalu kamu yang pahit. Jadikan pelajaran untuk kedepannya supaya tak terulang kesalahan yang sama. Dengan begitu, hidup kamu akan terasa jauh lebih baik dan kamu bisa menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.

(nha)

Written by Janah

Simple Girl

5 Album Musik Termahal Sedunia

Terungkap Pembuatan Piramida yang Misterius