Alat Pemutar Musik dari Masa ke Masa

Untuk bisa mendengarkan musik, saat ini sangat mudah, cukup dengan menyentuh sebuah layar ponsel, atau mencari melalui komputer. Bahkan kita juga bisa mengakses musik dengan layanan internet streaming seperti di YouTube, SoundCloud hingga Grooveshark. Kemajuan teknologi juga membuat perkembangan perangkat makin canggih. Kita sekarang bisa mendengarkan musik melalui telepon seluler. Awal tahun 2000-an MP3 player pun dibuat lebih ramping dengan desain cantik, namun tetap dapat menampung banyak musik untuk diputar terus-menerus. Bagaimanakah evolusi alat pemutar musik dari masa ke masa? Berikut evolusinya, seperti dihimpun jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Era 1960-an

Regency TR-1 (Johnnydeco)
Regency TR-1 (Johnnydeco)

Tahun 1954, radio transistor portabel pertama yang diberi nama Regency TR-1 dirilis. Perangkat ini tersedia dalam berbagai warna dan memiliki sebuah tuner analog. Sampai akhirnya Sony muncul dengan Walkman-nya dan berhasil merevolusi industri musik dunia.

2. Era 1970-an

Walkman (Wtop)
Walkman (Wtop)

Sony Walkman merevolusi industri musik dunia setelah alat ini diperkenalkan ke pasar pada tahun 1979 di Jepang. Alat pemutar musik ini dilengkapi dengan headphone, tape untuk memutar kaset dan mampu menghasilkan suara stereo Hi-Fi. Walkman dianggap inovatif karena ukurannya hanya sedikit lebih besar dari ukuran kasetnya sendiri, dan dioperasikan dengan menggunakan baterai AA.

3. Era 1980-an

Discman (Pavementrunner)
Discman (Pavementrunner)

Pada tahun 1983, Sony bermitra dengan Philips untuk membuat D-50 yang kemudian dikenal sebagai Discman. Alat ini dapat memutar compact disc (CD) dan merupakan pemutar musik digital portabel pertama. Namun Discman dianggap kurang nyaman karena ukurannya lebih besar. Pengguna juga terbatas menyimpan jumlah lagu dalam satu disk.

4. Era 1990-an

CD (Pinterest)
CD (Pinterest)

Pada tahun 1990, Sony dan Philips memperkenalkan CD-Recordable yang dapat merekam dan men-copy sebuah album musik tanpa cacat. Pada awal tahun 2000, CD menggantikan compact cassete sebagai standar untuk alat pemutar musik pada mobil.

5. Era 2000-an

MP3 player (Theregister)
MP3 player (Theregister)

Penjualan CD menurun sejak adanya Mp3 player pada awal 200-an. Dengan kualitas High-Audio ditambah bentuknya yang simpel dan tidak sulit untuk dibawa, membuat Mp3 player meraih popularitas. MP3 Player pertama kali diciptakan pada tahun 1998 dan hanya bisa menampung paling banyak 8 lagu tetapi seiring berkembangnya jaman, beberapa MP3 Player sekarang dapat menampung lebih dari seribu lagu sekaligus dan ukurannnya pun tidak sebesar dulu.

6. Era 2010

Ponsel (Thenextweb)
Ponsel (Thenextweb)

Semakin berkembangnya zaman, musik bisa dimainkan di berbagai media teknologi canggih. Handphone, televisi, internet streaming dan banyak model aplikasi yang menawarkan kemudahan dan keasyikan dalam menikmati musik. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Apa Kabar Pemain Kera Sakti Kini?

Kecanggihan Pesawat yang Membawa Astronot Pertama Indonesia