Liburan ke Jogjakarta gak bakalan lengkap rasanya kalau gak sempat mampir ke pantai di kawasan Gunung Kidul. Deretan pantai yang memiliki ciri khas masing â?? masing ini menjadi daya pikat wisatawan dari luar Jogja. Meskipun harus ditempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam dari pusat Kota Jogja, namun tak ada yang sia sia dari perjalanan panjang ini. Mengingat kawasan Jogja selalu menyuguhkan keunikannya, entah dari gaya bangunannya, penduduk ramahnya, pemandangan alamnya maupun oleh â?? olehnya yang membuat banyak betah untuk berlama â?? lama di sini.
Kota Istimewa dengan ciri khas yang selalu meninggalkan bekas dihati para pengunjungnya. Nah, kali ini tim JadiBerita bakal ulas mengenai salah satu hidden paradisenya Gunung Kidul, yaitu Pantai Mbutuh. Mbutuhin kasih sayang dari kamu, iya kamu hahaa *baper. Okai kembali ke topik, Pantai Mbutuh ini tetangga nya Pantai Ngeden loh gaes. Kalo yang belum tau dimana itu Pantai Ngeden, cek postingan sebelumnya yaaak.
Rute Dari Djogja Menuju Mbutuh
Lokasinya lumayan mudahlah untuk dicari, cukup buka HP klik aplikasi Google Map kemudian tulis deh lokasinya. Dari pusat Jogja sih sekitar 1 jam 23 menit dengan jarak tempu mencapai 48 km. Tentu rekomendasi arahnya melewati Jalan Imogiri Barat yang lebih dekat. Pantai Mbutuh berada di Desa Krambilsawit, Saptosari, Gunungkidul, Jogjakarta.
Jl.Imogiri Barat -> Jl Imogiri â?? Siluk -> Jl. Siluk â?? Imogiri -> Jl. Panggang -> Ikuti petunjuk arah yang sudah ada.
Arahnya hampir sama dengan Pantai Ngeden, hanya saja ketika ada pertigaan maka ada tulisan bahwa arah kekanan adalah Pantai Mbutuh sedangkan ke kiri adalah Pantai Ngeden. Soooo, tau kan harus belok mana? Ohya mendingan kalian yang pengen kesini, bawa kendaraan pribadi. Mengingat jalannya kecil dan gak bakal muat untuk mini bus, usahakan kendaraan roda dua adjah.
Keistimewaan Pantai Mbutuh
Setelah menempuh jalan setapak yang naik turun dan berkelok kelok sepanjang 2 kilometer. Akhirnya hamparan laut lepas sudah tampak di mata kami. Untuk memasuki Pantai ini, belum ada retribusinya loh.. jadi gratistiss. Modal bensin aja gitu pokoknya, soalnya disini gak ada yang jualan bensin apalagi pom bensinnya hihi. Kendaraan segera kami parkiran di gubuk buatan warga setempat. Disini memang belum ada warung, namun ada penduduk yang menjual hasil kebunnya yaitu kepala muda segar untuk kami nikmati selama di Pantai Mbutuh. Hmmm kerasa dong ya gimana asiknya di Pantai pribadi dengan minuman sesegar kelapa muda hehe.
Deburan ombak menjadi pemandangan yang paling menyita perhatian, walaupun ukuran Pantainya tergolong kecil namun suara ombaknya sangat besar. Jadi jangan bermain terlalu ketengah yaa gaes, takut kegulung ombak. Mending di pinggirannya aja, cari amannya.
Kebutuhan yang perlu dipersiapkan
Keperluan yang perlu dibawa sebelum menjelajah ke Pantai tentunya yaitu bekal, entah itu jajanan ringan maupun minuman. Mengingat lokasi seperti ini masih belum ada warung, dan penjual makanan. Kemudian siapkan kendaraan yang prima, biasakan untuk memenuhi tangki bensin kendaraan supaya tidak kehabisan dijalan. Jika ingin kulit lebih aman, maka gunakan sunblock yaa gaes.. kondisi pantai biasanya cerah berlebihan alias panas hihi. Bawa hammock juga bisa jadi solusi tuh, kali aja pengen bobo cantik dengan pemandangan yang waarrbiyasah. hhe