Bagi kamu yang hidup di era 90-an pasti kenal dengan serial TV yang ditayangkan di Indonesia berjudul “Ksatria Baja Hitam”. Judul asli dari “Ksatria Baja Hitam” adalah “Kamen Rider Black”, dengan tokoh utamanya Kotaro Minami diperankan oleh Tetsuo. Seri “Ksatria Baja Hitam” menjadi sangat terkenal saat itu di Indonesia, bahkan di luar pun seri “Kamen Rider Black” menjadi salah satu Kamen Rider era Showa (era sebelum tahun 1990) terlaris. Dilansir dari Duniakunet, Rabu (16/3/2016), berikut adalah fakta-fakta dari Kamen Rider Black, maupun sekuelnya Kamen Rider Black RX, yang mungkin belum kamu tahu.
1. Kotaro Minami lahir saat gerhana matahari
Saat itu pemimpin organisasi kejahatan Gorgom ingin mencari pengganti pemimpin mereka dan duduk di singgasana Creation King. Untuk menjadi pemimpin Gorgom dibutuhkan seseorang yang lahir di saat gerhana matahari. Pada saat itu Kotaro Minami dan saudara tirinya yang bernama Nobuhiko Akizuki lahir bersamaan saat gerhana matahari terjadi. Setelah kedua orang tuanya meninggal, Kotaro dan Nobuhiko diadopsi oleh Profesor Akizuki dan tumbuh bersama. Di ulang tahun mereka yang ke 19, mereka berdua diculik Gorgom dan dijadikan sebuah cyborg dan juga diberi King Stones. Kotaro diberi Stone of the Sun yang membuatnya menjadi Century King Black Sun atau Kamen Rider Black atau Ksatria Baja Hitam, sedangkan Nobuhiko diberi Stone of the Moon yang membuatnya menjadi Century King Shadow Moon atau Bayangan Hitam.
2. Kamen Rider pertama tanpa syal
Sejak kemunculan seri “Kamen Rider” pertama tahun 1971, hampir semua rider-nya memakai syal. Hal ini juga menjadi ciri khas, hingga muncul seri “Kamen Rider Black” tahun 1987. Sang Ksatria Baja Hitam ini menjadi Kamen Rider pertama yang tidak menggunakan syal saat berubah wujud.
3. Memiliki cerita yang berbeda dari versi komiknya
Sebenarnya Shotaro Ishinomori ingin menciptakan sesuatu yang berbeda dalam menggarap “Kamen Rider Black”. Desain awalnya, Kamen Rider Black ini bukan merupakan cyborg, tetapi seorang bocah yang bisa berubah wujud menjadi sosok monster belalang. Bentuk monster ini dikenal sebagai Batta Man, wujud ini juga diperlihatkan di episode pertamanya saat Kotaro terlahir kembali sebagai cyborg. Namun wujud ini hanya sebagai jembatan perubahan wujud manusia ke wujud Ksatria Baja Hitam yang kita kenal.
4. Kamen Rider pertama yang memiliki banyak form
Ksatria Baja Hitam menjadi Kamen Rider era Showa pertama yang memiliki banyak form. Setelah serial televisinya berakhir di tahun 1988, muncul sekuelnya yang berjudul Ksatria Baja Hitam RX (Kamen Rider Black RX) yang diperankan juga oleh Tetsuo Kurata. Dalam form barunya ini, Kotaro juga mampu berubah menjadi dua form lain, yaitu Bio yang mewakili emosi kemarahan, dan Robo yang mewakili emosi kesedihan.
5. Kamen Rider pertama yang pakai mobil
Saat di serial “Kamen Rider Black RX”, Kotaro membuat mobil yang berdasarkan blueprint dari Professor Walter, penemu yang termasuk koloni dari Crisis Empire. Mobil canggih berkecepatan 1.500 km/jam ini bernama Ridron (disebut juga Ridoron). Mobil canggih ini memiliki AI pintar yang mampu berbicara dengan majikannya. Saking canggihnya mobil ini mampu berjalan baik di darat maupun di bawah laut. Para Kamen Rider sebelum Black semuanya memakai sepeda motor sebagai alat transportasi utamanya.
6. Kamen Rider pertama yang memiliki rival
Sebelumnya, para Kamen Rider hanya bertugas untuk membasmi monster-monster demi perdamaian dunia. Namun, Ksatria Baja Hitam memiliki saingan alias rival yaitu Shadow Moon atau di Indonesia dikenal dengan nama Bayangan Hitam. Dia adalah penerus pemimpin Gorgom, memiliki kekuatan mistis dariย Stone of the Moon. Shadow Moon sendiri menjadi salah satu musuh yang paling dikenal selama ini. Ia muncul kembali di seri “Kamen Rider Black RX”, “Kamen Rider J”, dan juga beberapa film Kamen Rider era Heisei (tahun 2000-an). (tom)