5 Hewan Laut Berbahaya Ini Wajib Kamu Waspadai Saat Snorkeling

Merna Arini

Snorkeling (aquaworld.com.mx)

Snorkeling merupakan salah satu cara untuk menikmati keindahan bawah laut mulai dari hewan laut seperti ikan-ikan yang cantik hingga terumbu karang yang pesonanya tak kalah indah. Snorkeling tak perlu mengantungi sertifikat khusus seperti layaknya diving. Snorkeling dianggap memiliki risiko yang lebih kecil karena pergerakan kamu hanya terbatas di permukaan laut saja dan tidak harus menyelam begitu dalam. Namun, bukan berarti snorkeling bebas dari segala macam resiko. Selain faktor arus bawah laut yang harus kamu perhatikan, ada hewan-hewan laut yang masuk dalam kategori berbahaya sehingga kamu harus waspada saat melihat mereka. Berikut lima hewan laut yang pastinya wajib kamu waspadai saat snorkeling ya JBers!

1. Bulu Babi

Bulu Babi (www.suara.com)

Landak laut yang memiliki nama ilmiah Echinoidea, lebih dikenal dengan nama bulu babi adalah hewan laut berbentuk bulat, kecil, dan dipenuhi duri yang dapat digerakkan. Bulu babi ini kerap dijumpai pada lautan yang dangkal dengan kedalaman sekitar 5000 meter. Bulu babi kebanyakan berwarna kehitaman, hijau kusan, cokelat, merah, hingga ungu kebiruan.

Duri yang dapat digerakkan tersebut memiliki panjang sekitar 1-3 cm dengan tebal 1-2 mm. Durinya ini sangat tajam loh JBers, jadi kamu benar-benar harus waspada tingkat tinggi kalau bertemu hewan ini saat snorkeling. Tusukan dari duri bulu babi ini sangat sakit saat menembus kulit kamu. Jika kamu sampai tertusuk, maka durinya harus segera dikeluarkan agar tidak menimbulkan efek berbahaya. Tapi jika kamu biarkan begitu saja dan tidak segera ditangani, maka bisa menimbulkan pembengkakan serta infeksi.

2. Ikan Batu

Ikan Batu (nationalgeographic.co.id)

Synanceia verrucosa alias ikan batu merupakan salah satu jenis ikan karnivora dengan duri yang berbisa. Ikan yang ini biasa hidup di karang-karang dan suka berkamuflase sebagai batu. Jadi jangan sampai dikelabuhi ya JBers sama ikan yang satu ini. Ikan batu berwarna cokelat agak kelabu dengan beberapa sapuan warna kuning, orange, dan merah pada kulitnya. Dengan panjang sekitar 30-40 cm, ikan batu menjadi salah satu ikan paling beracun di dunia.

Racun pada ikan batu terletak di bagian punggungnya yang memiliki 13 duri yang masing-masing memiliki dua kantung beracun. Jika kamu sampai tertusuk durinya, kamu bisa mengalami kematian jaringan saraf sementara. Untuk orang dengan imun yang lemah, maka bisa berakibat lebih fatal lagi seperti kelumpuhan. Sebaiknya segera rendam anggota tubuh kamu yang tertusuk duri ikan batu dalam air hangat. Tujuannya untuk membantu denaturasi protein dalam racun agar tidak berakibat fatal.

3. Ikan Pari

Ikan Pari (www.suara-alam.com)

Ikan Pari yang memiliki panjang sekitar 35 cm ternyata memiliki satu atau lebih alat penyengat berduri sebagai alat untuk mempertahankan diri. Mereka memiliki dua kelenjar racun yang ada di bawah alat penyengat berduri tersebut. Meski bukan hewan laut yang agresif saat terusik manusia, tapi jangan sampai kamu tak sengaja menginjakknya karena mereka pasti akan langsung menyengat kamu. Jika sudah sampai tersengat, bagian tubuh yang tersengat pari akan mengalami bengkak, kram otot, serta infeksi jamur dan bakteri.

4. Bulu Seribu

Bulu Seribu (millerpdx.wordpress.com)

Crown of Thorns Seastar alias bulu seribu ini adalah salah satu bintang laut terbesar di dunia. Bentuk tubuh bulu seribu sama dengan bintang laut yang lain  yakni dengan piringan pusat dan lengan-lengan yang menyebar. Mereka memiliki warna yang kalem seperti cokelat muda, hijau, biru, serta abu-abu. Duri-duri di sekujur tubuhnya mengandung saponin yang bisa menyebabkan iritasi pada kelenjar lendir serta menghancurkan butiran darah kamu. Jika sampai tertusuk, kamu akan merasakan nyeri selama beberapa jam, mual, serta pendarahan selama terus-menerus karena efek hemolitik saponin. Kamu harus segera mengangkat duri beracunnya agar tidak berakibat fatal.

5. Ubur-ubur

Ubur-ubur (www.kumpulancerita.net)

Cantik, itulah hal pertama yang terbesit dalam benak kita saat melihat ubur-ubur yang memiliki tubuh berbentuk payung berumbai dengan warna-warna yang cantik seperti neon. Meski terlihat cantik, tapi kamu tentunya tahu kalau ubur-ubur ini merupakan salah satu hewan laut yang berbahaya. Jangan sampai kamu tersentuh oleh ubur-ubur yang sedang menari dengan indah di dalam laut ini ya JBers, karena kulit kamu pasti akan langsung gatal-gatal.

Menikmati pemandangan bawah laut boleh-boleh saja, tapi jangan sampai kamu lengah dan tidak memperhatikan kalau ada salah satu dari hewan laut di atas sedang berada di sekitar kamu ya JBers. Selamat bersnorkeling ria! (rei)

Bagikan:

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.