Apa yang Terjadi Pada Tubuhmu Saat Kamu Jatuh Cinta?

Merna Arini

Saat Jatuh Cinta (wpimg.pl)

Saat sedang jatuh cinta, tak ada satu pun kata yang bisa menggambarkan perasaanmu. Jatuh cinta merupakan hal terindah yang dialami manusia. Jatuh cinta bisa dialami siapa saja, tak peduli statusnya, berapa umurnya, serta fisiknya. Semua orang bisa jatuh cinta. Oleh karena itu, bersyukurlah buat kamu yang pernah jatuh cinta. Tapi tahukah kamu apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat kamu sedang jatuh cinta? Banyak orang yang bilang kalau sedang jatuh cinta, diri kita pasti berubah, entah itu dari sifat dan perilaku serta suasana hati. Kenapa bisa begitu ya JBers? Ternyata ada beberapa fakta ilmiah yang bisa menjelaskannya semua hal tersebut. Penasaran? Langsung simak aja fakta ilmiah yang terjadi pada tubuhmu saat kamu sedang jatuh cinta.

1. Lonjakan Adrenalin

Adrenalin Selalu Terpacu (lovepanky.com)
Adrenalin Selalu Terpacu (lovepanky.com)

Siapa bilang hanya olahraga ekstrem yang bisa memacu adrenalin, jatuh cinta juga bisa kok memacu Adrenalin. Saat sedang jatuh cinta, tubuh kamu melakukan lonjakan adrenalin. Hal ini biasanya terjadi pada orang yang baru PDKT sama gebetan. Mereka akan merasa ada sesuatu yang berbeda yang membuat mereka tergerak dan tertantang untuk berkenalan dan mendekati gebetannya.

2. Muncul Sifat Setia

Muncul Sifat Setia (crossroadcounselor.com)
Muncul Sifat Setia (crossroadcounselor.com)

Percaya atau tidak, saat sedang jatuh cinta, sifat setia yang ada pada manusia pasti akan muncul. Hal ini diakibatkan oleh hormon serotonin yang membuat seseorang merasa ingin memiliki orang yang mereka cintai, ingin selalu bersama mereka dan menghabiskan waktu berlama-lama. Selama hormon serotonin ini masih terus berproduksi, maka kamu akan selalu setia pada pasanganmu karena rasa cintamu tidak pudar.

3. Tidak Merasakan Sakit

Tidak Merasakan Sakit (lynnhasselberger.files.wordpress.com)
Tidak Merasakan Sakit (lynnhasselberger.files.wordpress.com)

Memang terdengar tidak masuk akal, tapi orang-orang yang sedang jatuh cinta tidak akan merasakan rasa sakit loh. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya hormon dopamin dan oksitosin yang diproduksi oleh tubuh saat kamu jatuh cinta. Kedua hormon ini merupakan hormon penghilang rasa sakit dan berfungsi seperti obat pencipta rasa senang sehingga walaupun pada kenyataannya kamu sedang sakit, kamu tidak akan merasakannya.

4. Detak Jantung yang Lebih Kencang

Detak Jantung Terpacu(www.lovepanky.com)
Detak Jantung Terpacu(www.lovepanky.com)

Hal ini sudah pasti kamu ketahui JBers. Orang yang sedang jatuh cinta memiliki detak jantung yang berdetak lebih kencang saat sedang bersama dengan gebetan atau pasangannya. Dilansir dari brilio.net, para peneliti di University of California mengatakan bahwa detak jantung serta tarikan dan hembusan napas pasangan saat masuk dan keluar memiliki interval yang sama. Oleh karena itu, banyak orang yang memastikan perasaan gebetan serta pasangan dengan cara merasakan detak jantungnya. Jika detak jantungnya sama dengan miliknya, maka mereka memiliki perasaan yang sama satu sama lain.

5. Hati dan Perasaan Selalu Senang

Hati dan Perasaan Selalu Senang (bell-wellness.com)
Hati dan Perasaan Selalu Senang (bell-wellness.com)

Orang yang suka senyum-senyum sendiri jangan disangka orang gila dulu ya JBers, karena siapa tahu mereka sedang jatuh cinta. Hati dan perasaan yang selalu senang ini ternyata akibat efek dari hormon kortisol yang diproduksi oleh tubuh saat kamu jatuh cinta. Hormon kortisol ini mengatur penggunaan gula dan glukosa dalam tubuh untuk menyediakan energi dan menstabilkan metabolisme tubuh. Semakin banyak asupan gula dan glukosa yang dilepas hormon kortisol ini, maka hati kamu akan semakin senang. Hormon kortisol juga bisa mengendalikan stress loh, jadi sudah pasti saat kamu sedang jatuh cinta, semua masalah dan beban pikiran kamu karena stress akan hilang sejenak.

Sudah tahu khan fakta ilmiahnya. Coba kamu cermati tubuh kamu, apa saat ini kamu sedang jatuh cinta? (jow)

Bagikan:

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.