Umumnya, minuman teh terbuat dari daun teh. Namun bagaimana jika ada teh yang justru terbuat dari biji kopi? Ya, kamu tak salah. Nyatanya ada teh yang terbuat dari biji kopi. Teh itu bernama cascara.
Dilansir dari Ottencoffecoid, Kamis (20/7/2017), cascara yang dalam Bahasa Spanyol berarti â??kulitâ? adalah teh yang dibuat dari ceri buah kopi yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Berbeda dengan teh yang bentuknya panjang dan bergelombang, cascara berbentuk kurang lebih seperti buah ceri kering yang sedikit besar. Maklum, jika teh adalah daun, maka cascara adalah kulit buah.
Kehadiran cascara sendiri sebenarnya bukanlah baru di dunia kopi. Hanya saja dengan merebaknya industri seduh menyeduh, nama cascara kembali naik dan dikatakan sebagai solusi cerdas dari kulit ceri kopi yang biasanya hanya dibuang sebagai limbah atau dijadikan kompos kini mampu diolah menjadi minuman yang tak kalah nikmat.
Proses pembuatan cascara dilakukan setelah biji kopi dipisahkan dari cerinya. Ceri yang biasanya dibuang lalu diambil dan dikeringkan untuk dijadikan teh.
Teh cascara ini dikembangkan seorang produsen kopi lokal asal Garut. “Kini cascara tea dari Garut sudah merambah pasar luar negeri,” kata pemilik Mahkota Coffee, Hari Yuniardi di Jalan Raya Bayongbong, Kabupaten Garut, dikutip dari Timesindonesia.
Produk yang dikembangkan sejak akhir 2014 itu, kata dia, telah dilakukan uji lab oleh perusahaan pada bidang teh di AS yang hasilnya memiliki kualitas sangat baik. Hari menyampaikan, cascara merupakan teh yang memiliki cita rasa seperti teh pada umumnya, tetapi ada yang unik dengan rasa manis dan asam khas dari kopi.
Ada dua jenis cara pengolahan untuk menjadi cascara tea, yaitu dari hasil pengupasan oleh mesin pengupas kopi, dan pengupasan dilakukan secara manual kemudian dijemur pada teriknya matahari. Menurutnya, konsumen luar negeri lebih senang olahan secara natural karena rasanya lebih lembut.
Seperti disebutkan di atas, cascara ini sudah merambah pasar luar negeri. Beberapa negara seperti Hongkong, Singapura, dan Amerika Serikat sudah menjadi konsumen rutin cascara. “Untuk lokal memang masih banyak yang belum mengetahui. Tapi di sejumlah kafe di Garut sudah dipasarkan biar orang tahu ini adalah produk Garut,” ucapnya.
Harga cascara di pasar lokal sekitar Rp 40 ribu per kilogramnya, namun di luar negeri, terutama Amerika Serikat, produk cascara ini harganya melambung hingga USD 70 (sekitar Rp 980 ribu) per kilogramnya. (tom)