Pernahkah JB’ers merasa iri dengan kehidupan teman sendiri? Sifat iri pada diri manusia memang wajar. Meski sifat iri tergolong perasaan negatif yang bisa muncul kapan saja dan kepada siapa saja. Berbeda dengan jaman-jaman terdahulu, sebelum majunya teknologi dan munculnya sosial media, rasa iri di jaman now ini semakin menggerogoti para generasi muda.
Kenapa bisa demikian? Adanya sosial media bisa memudahkan kamu untuk melihat kehidupan teman-temanmu sendiri tanpa harus bertemu dan menanyakan langsung kabar mereka. Kamu bisa mengetahui seperti apa rumah baru mereka, sedang jalan-jalan ke mana, makan di mana, hingga status pacaran mereka.
Kehidupan teman yang terlihat bahagia dan sukses ini kerap kali memunculkan perasaan negatif yang membuat kamu merasa iri. Lalu bagaimana cara mengatasi dan mencegah rasa iri pada kehidupan teman sendiri? JB’ers harus pahami dulu lima hal berikut ini!
1. Rumput Tetangga Selalu Terlihat Lebih Subur
Pernahkah kamu mendengar istilah ‘rumput tetangga selalu terlihat lebih subur daripada rumput di rumah sendiri’. Istilah tersebut mengemukakan kalau kita selalu melihat kehidupan orang lain jauh baik daripada punya kita sendiri.
Padahal pada kenyataannya, kita tak tahu apakah rumput yang ada di rumah tetangga tersebut adalah rumput asli atau bukan, ada ulatnya atau tidak, dan lain sebagainya. Kebanyakan manusia hidup secara artificial. Ada orang yang terlihat bahagia dan selalu tersenyum, padahal pada kenyataannya mereka sedang memiliki masalah pelik dalam hidupnya.
Jadi saat melihat kehidupan teman kamu, jangan langsung merasa iri karena masing-masing orang pasti punya permasalahan dalam hidup.
2. Masing-masing Orang Pasti Punya Kekurangan
Manusia diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan. Jika kamu melihat ada temanmu yang menjadi juara perlombaan tertentu atau mereka terpilih menjadi ketua OSIS, kamu jangan langsung merasa iri. Kamu pastinya juga punya kelebihan yang bisa kamu tonjolkan dan kamu banggakan.
Hanya saja kamu masih belum mengetahui apa kelebihan diri kamu karena kamu hanya melihat apa kekuranganmu dan membandingkannya dengan kelebihan temanmu tersebut. Cobalah untuk berkaca dan cari apa kelebihan yang ada pada dirimu.
3. Kesuksesan Seseorang Tak Didapat dengan Cuma-cuma
Kamu merasa iri dengan temanmu yang sudah sukses menjadi pengusaha dengan penghasilan berkali lipat dibanding gaji bulanmu? Buang jauh-jauh perasaan iri itu karena tak ada kesuksesan yang didapat dengan cuma-cuma. Di balik kesuksesan temanmu itu pastinya ada usaha dan kerja keras yang membuahkan keberhasilan. Jadi sudah sewajarnya kalau temanmu mendapatkan kesuksesan tersebut. Lalu bagaimana dengan dirimu? Apakah kamu sudah berusaha keras untuk mendapatkan kesuksesan dirimu sendiri? Mulai sekarang, jangan mengurusi rasa iri pada kesuksesan temanmu, tapi raihlah kesuksesan hidupmu sendiri!
4. Porsi Kebahagiaan Orang Berbeda-beda
Perlu kamu tahu kalau manusia pasti diberikan kebahagiaannya masing-masing. Hanya saja bentuk kebahagiaan tersebut berbeda-beda, tergantung masing-masing orang. Ada yang diberikan kebahagiaan keluarga yang harmonis, ada yang diberikan kebahagiaan dengan pekerjaan yang mapan, ada juga yang diberikan kebahagiaan dengan adanya pacar yang perhatian. Karena masing-masing orang sudah punya kebahagiaannya sendiri, jadi kamu tak perlu merasa iri lagi dengan temanmu.
5. Bersyukur Bisa Menjadikan Hidupmu Lebih Baik
Bersyukur dalam hidup memang terdengar mudah, tapi terasa sulit untuk dijalani. Kita cenderung untuk membandingkan hidup kita dengan orang lain dan hal inilah yang membuat timbulnya perasaan iri. Cobalah untuk melihat sisi positif yang ada pada hidupmu saat ini. Dengan begitu, kamu bisa melihat kebahagiaan dan mulai bersyukur atas hidup yang kamu jalani. Perasaan iri pada teman juga akan menghilang dengan sendirinya.
Semoga setelah memahami kelima hal di atas, kamu bisa mengusir jauh-jauh rasa iri pada temanmu sendiri ya JB’ers. Selamat mencoba! (jow)