5 Film yang Wajib Ditonton Sebelum Travelling

Jowant

Segala sesuatu dan tingkah laku dalam hidup kita pasti terinspirasi dari lingkungan maupun seseorang yang kita idolakan. Bahkan untuk masalah hobipun beberapa dari kita juga pasti mendapat inspirasi dari idola, keluarga, atau bahkan film? Yah, film bisa menjadi salah satu inspirasi kita dalam mencapai kepuasan dalam hobi. Untuk kali ini hobinya adalah mengenai travelling. Seorang traveller sejati dari banyak mendapat inspirasi dari buku, blog, dan film. Dari semua itulah mereka selalu ingin melakukan perjalanan kemanapun dan kapanpun, baik luar maupun dalam negeri. Lalu film-film apa sajakah yang bias membuat kita ingin terus jalan-jalan? Berikut beberapa list film yang bias membuat hasrat jalan-jalan kita selalu muncul.

1. 7 Years in Tibet

7 Years in Tibet
7 Years in Tibet

Film ini diadaptasikan dari buku hasil karya Heinrich Harrer yang isinya tentang pendakian gunung dalam kondisi ekstrim.  Buku ini kemudian dijadikan sebuah cerita film yang diberi judul 7 Years in Tibet . Pada film ini banyak ditampilkan beberapa gambar  salju di puncak gunung. Dengan menonton film ini, beberapa traveler langsung tergerak hatinya untuk menaklukkan gunung bersalju yang Nampak seperti di film ini.

2. Amelie

Amelie
Amelie

Amelie adalah film yang berlatar belakang Paris sebagai tempat utamanya, yang mencertakan seorang pelayan berumur 23 tahun yang ingin menyebarkan kebahagiannya ke orang-orang yang berada disekitar wanita itu. Film ini menyadarkan kita sebagai traveller untuk selalu berinteraksi dengan orang sekitar pada saat berlibur di kota atau negara lain.

3. Endless Summer

Endless Summer
Endless Summer

Endless Summer dianggap sebagain film klasik diantara para surfer dunia. Di film ini menceritakan 2 surfer yang selalu melancong ke seluruh dunia pada musim panas hanya untuk menaklukkan ombak-ombak di pantai yang mereka sedang kunjungi.

4. In Bruges

In Bruges
In Bruges

Film ini menceritakan 2 lelaki Irlandia yang dikirim ke Bruges setelah menyelesaikan tugas yang sangat sulit. Di film ini 2 orang Irlandia itu harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar mereka yang baru dan harus bertemu dengan orang-orang yang berbeda. Film ini mendapat banyak pujian karena mempunyai dialog yang sangat bagus dan menunjukkan ke para penonton bagaimana 2 kehidupan yang nampak sama bisa berbeda pada faktanya.

5. Eat, Pray, Love

Eat, Pray, Love
Eat, Pray, Love

Film ini sudah pasti menjadi kiblat para traveller senior dan traveller pemula. Pengambilan latar belakang pada film ini sangat-sangat luar biasa. Baik itu dalam pengambilan pemandangan sekitar maupun adegan dimana Julia Robert berkomunikasi dengan para penduduk local. Dari film tersebut, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. (gio)

Bagikan:

Jowant

Journalist at Weekend @jdbrta