Ketika berpuasa, seseorang tidak mendapatkan asupan makan dan minum selama 12 jam. Hal itu pun dapat mengakibatkan metabolisme tubuh menjadi menurun lantaran kurangnya zat besi yang diserap oleh tubuh.
Namun, puasa diklaim dapat membantu menyehatkan tubuh seseorang. Terkait hal ini, Celebrity dietitian, Ghida Arnaout, menuturkan, puasa dapat menyehatkan tubuh apabila dilakukan dengan benar
Adapun salah satu kunci untuk mendapatkan hal tersebut adalah menghindari kondisi dehidrasi. Untuk itu, seseorang sangat dianjurkan perbanyak minum air demi kelancaran puasa.
â??Sangat penting untuk minum cukup air dan elektrolit selama jam malam untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa,â? katanya, seperti dikutip Examiner, Senin (21/7/2014).
Arnaout menambahkan, meminum air tidak hanya dilakukan saat sahur saja, tapi harus dikonsumsi ketika berbuka puasa. â??Saat berbuka puasa minumlah air lalu beristirahat sejenak. Kemudian, makan-makanan sehat yang meliputi protein dan lemak sehat, seperti ayam dan sayuran hijau,â? tutur Arnaout
Lebih lanjut, Ghida menyampaikan bahwa sahur adalah waktu makan yang tidak boleh dilewatkan seperti halnya sarapan. Pasalnya, sahur merupakan kunci utama sebelum melakukan puasa sehari penuh.
â??Makan sahur tidak boleh dilewatkan, karena merupakan bahan bakar menjalani hari saat puasa. Jika Anda tidak sahur, maka akan kehilangan massa otot dan merasa lelah. Saat sahur baiknya makan karbohidrat kompleks dan protein, serta menghindari makanan asin dan berkafein,â? imbuhnya.
Para dokter menganjurkan agar mengkonsumsi air putih 8 gelas per hari selama puasa dengan pola 2+4+2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Apabila seseorang kurang minum saat berpuasa, maka tubuh bisa kekurangan asupan air dan nutrisi yang dibutuhkan sehingga rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. (nha)