Judul-judul Film Warkop DKI yang Nyeleneh

Hutomo Dwi

Boleh jadi, Warkop DKI kini sudah tak menghasilkan karya-karya baru di dunia perfilman. Namun, trio legendaris yang beranggotakan Dono, Kasino dan Indro ini akan terus dikenang karya-karyanya.Merilis puluhan film bergenre komedi, Warkop ingin mengemasnya secara maksimal bahkan dari pemilihan judul. Jika diperhatikan, beberapa judul mereka terdengar sangat ‘main kata’. Dilansir dari Kapanlagi, Minggu (24/8/2014), berikut adalah beberapa judul film Warkop DKI yang cukup nyeleneh.

1. Maju Kena Mundur Kena

Maju Kena Mundur Kena
Maju Kena Mundur Kena

Film ini memang bukan film pertama yang dibuat Warkop DKI. Akan tetapi, judul ini menjadi awal ide kreatif mereka untuk membuat judul-judul berpola serupa yang unik. Selain itu mungkin film inilah yang paling sering diputar di televisi.

2. Kesempatan Dalam Kesempitan

Kesempatan Dalam Kesempitan
Kesempatan Dalam Kesempitan

Film ini pertama kali ditayangkan di layar kaca dua tahun berikutnya setelah dirilis di layar lebar, yakni pada tahun 1985. Film ini diberi efek-efek sederhana namun cukup membuat penontonnya tertawa.

3. Atas Boleh Bawah Boleh

Atas Boleh Bawah Boleh
Atas Boleh Bawah Boleh

Membaca judulnya saja, orang pasti dibuat penasaran dengan judul yang satu ini. Entah apa hubungannya dengan alur cerita dalam film, tapi judul film ini saja rasanya sudah cukup membuat penasaran. Film ini masih melibatkan para bidadari cantik di eranya seperti Eva Arnaz, Dian Nitami, dan Wolly Sutinah.

4. Depan Bisa Belakang Bisa

Depan Bisa Belakang Bisa
Depan Bisa Belakang Bisa

Film yang diperkenalkan pada tahun 1987 ini sepertinya memiliki hubungan dengan film sebelumnya. Meskipun berjudul agak vulgar, di dalam film ini tidak terdapat adegan yang vulgar. Permainan kata yang digunakan oleh Warkop ternyata bisa mendatangkan sukses meskipun tidak berhubungan dengan ceritanya.

5. Makin Lama Makin Asyik

Makin Lama Makin Asyik
Makin Lama Makin Asyik

Film ini bercerita tentang ketiga personel Warkop yang tinggal di rumah kost dan memperebutkan keponakan sang ibu kost. Berbagai keseruan terjadi dalam persaingan mendapatkan wanita tersebut. Yang cukup mengesankan adalah dalam film ini ketiga anggota Warkop menyamar menjadi wanita. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.