Maraknya tayangan kartun di Indonesia yang dianggap tak baik ditonton anak-anak membuat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) geram. Untuk itu, KPI merekomendasikan film kartun yang ramah untuk anak.
Sebanyak 7 tayangan kartun berkualitas versi KPI yakni “Dora The Explorer”, “Adit Sopo Jarwo”, “Laptop Si Unyil”, “Curious George”, “Thomas and Friends”, “Unyil Keliling Dunia” dan “Disney Junior” boleh ditonton oleh anak-anak.
Hal ini diungkapkan oleh Agatha Lily selaku Komisioner KPI Bidang Pengawasan. “Kami mengapresiasi tayangan dan kartun-kartun yang memuat unsur edukasi dan membantu tumbuh kembang anak dengan sehat,” kata Agatha, seperti dilansir Liputan6, Senin (29/9/2014).
Agatha mengatakan, KPI sudah melayangkan surat bagi stasiun televisi untuk segera memberhentikan film kartun yang dinilai tak ramah bagi anak. Tak hanya itu, KPI pun merilis hasil kajian dan pemantauan intensif tentang tayangan kartun yang berbahaya untuk anak-anak.
“Kami bahkan membuat kategorinya, berbahaya atau lampu merah dan berhati- hati artinya perlu dampingan orangtua,” papar Agatha.
Lebih lanjut Agatha menambahkan, tayangan “Bima Sakti”, “Little Krisna”, dan “Tom and Jerry” tergolong kategori tontonan berbahaya bagi anak. KPI ingin ketiga kartun tersebut distop penayangannya dari televisi. Sementara, “Crayon Sinchan” dan “Spongebob Squarepants” masuk ke dalam daftar tayangan hati-hati atau yang berarti butuh dampingan orang tua.
“Tayangan tersebut penuh dengan muatan-muatan yang berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan mental anak seperti kekerasan fisik, penggunaan senjata tajam, maupun perkataan kasar. Sehingga sangat mengkhawatirkan,” imbuhnya.
Agatha mengatakan, penilaian aman tidaknya sebuah tayangan umumnya dilakukan melalui kajian tim KPI yang didukung oleh pengaduan masyarakat. “Kebetulan klop. Selain itu, tayangan-tayangan tersebut melanggar P3SPS (pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran). KPI juga menghimbau anak-anak dan orangtua agar selektif dalam memilih tayangan anak dan kartun,” tutupnya. (nha)