STORY: Tukang Sampah Tolak Sumbangan dari Artis Cantik

Hutomo Dwi

Di Indonesia dan di negara luar sana, banyak orang muda dan sehat tetapi meminta-minta. Hanya dengan menengadahkan tangan, mereka yang sebenarnya masih produktif dan bisa bekerja justru mengandalkan belas kasihan orang lain. Bahkan tak sedikit pengemis yang hidup foya-foya. Walau begitu, masih ada orang yang hidup kekurangan, tetapi tak ingin meminta-minta.

Pria ini bernama Surat Maneenopparatsuda, dia tinggal di Thailand dan memiliki pekerjaan sebagai tukang sampah. Beberapa waktu lalu, Surat ditangkap polisi dan dipenjara karena terkena kasus penjualan VCD bajakan yang dia dapatkan saat memungut sampah. Peristiwa itu membawa seseorang berhati mulia dan merahasiakan namanya untuk membebaskan Surat dari penjara dengan membayarkan uang jaminan, sehingga Surat bisa terbebas dari hukuman penjara selama 667 hari.

Berita ini jadi sangat terkenal di Thailand, sehingga ketika Surat sudah bebas, banyak orang memberi sumbangan padanya. Salah satu orang yang memberi sumbangan itu adalah artis cantik Panadda Wongphudee. Dia memberikan sumbangan sebesar 5.000 Baht (sekitar 19 juta rupiah). Panadda juga berniat membantu putri Surat yang memiliki tumor wajah.

Namun sebagaimana dilansir dari Asiaone, Jumat (21/11/2014), semua kebaikan itu ditolak oleh Surat. Surat mengucapkan terima kasih kepada Panadaa atas kebaikan hatinya, kemudian Surat meminta agar artis cantik itu menyerahkan sumbangan kepada orang lain yang lebih membutuhkan ketimbang dirinya.

Permintaan ini bukan karena Surat merasa mampu. Namun karena dia merasa sudah puas dengan apa yang dimiliki sekarang ini, kebebasan, pekerjaan, keluarga tercinta, dan yang lebih penting adalah hidup tanpa utang.

“Saya tidak sombong atau yang seperti itu. Saya bersyukur atas perhatian Anda, tetapi saya harus menolak semua ini,” ujar Surat. “Saya sudah menerima bantuan sebelumnya dan semua hutang saya telah lunas. Saya sangat berterima kasih kepada siapapun Anda yang membebaskan saya dan membayar uang jaminan sebesar 133.400 Baht (sekitar 50 juta rupiah),” lanjutnya.

Walaupun Surat juga kekurangan, tetapi dia ingat bahwa di luar sana masih banyak orang yang lebih membutuhkan sumbangan-sumbangan itu dibanding dirinya. Semangat yang luar biasa mengingat banyak orang menjadi rakus saat melihat banyak materi ‘gratis’ yang ada di depan mata. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.