Jika ban mengalami kempes biasanya alat yang digunakan adalah pompa. Pompa memiliki fungsi untuk mengisi angin pada ban yang kempes agar bisa digunakan kembali. Namun, di India pompa ban memiliki fungsi lain yaitu digunakan sebagai alat untuk mengoperasi pasien.
Hal ini bukan ispan jempol belaka. Lewat sebuah foto yang beredar di dunia maya, tim dokter di India menggunakan alat pompa ban sepeda untuk menggembungkan perut seorang wanita saat operasi sterilisasi dilakukan.
Foto tersebut diketahui di ambil dari camp sterilisasi yang ada di desa Banarpal, Odisha, India. Foto yang mengegerkan ini muncul setelah 13 orang wanita diketahui meninggal setelah melakukan operasi sterilisasi di camp tersebut.
![Dokter memompa tubuh pasien menggunakan pompa](https://jadiberita.com/wp-content/uploads/2014/12/india-pompa-335x335.jpg)
Berdasarkan laporan dari Hindustan Times, cara ini sudah dilakukan tim dokter pada 56 wanita. Selain itu, diketahui peralatan yang ada di camp tersebut pun tidak memadai dan sudah berkarat. Obat yang diberikan pada pasien un kebanyakan sudah terkontaminasi dan tidak higienis.
Mahesh Prasad Rout, salah satu dokter yang melakukan operasi mengatakan, pompa ban adalah alat yang lumrah yang digunakan di daerah terpencil di dunia.
“Alat pompa ban sepeda seringkali digunakan dalam operasi sterilisasi pada daerah terpencil India karena kurangnya alat operasi bagus dan layak. Alat pompa ban ini digunakan untuk menggembungkan bagian perut pasien,” jelas dokter Mahesh seperti yang dilansir dari Daily Mail (Kamis, 4/12/2014).
Dokter yang diketahui bernama R. K. Gupta bertanggungjawab atas ke-13 korban meninggal akibat operasi yang dilakukannya dan saat ini sedang diperiksa oleh pihak berwajib di India. Gupta juga diketahui telah melakukan operasi sterilisasi (tubektomi) sebanyak 83 kali dalam waktu tiga jam. Kebanyakan wanita mengeluhkankesakitan dan mengalami keracunan sehingga meninggal dunia.