Hutomo Dwi
Dalam sebuah lomba lari maraton, biasanya yang memberikan semangat adalah penontonnya. Namun di Keelung, Taiwan, lomba maraton yang diadakan di sana bisa dibilang anti mainstream, karena selama berlari, para pesertanya akan dikejar oleh hantu, sehingga mereka bisa menambah kecepatan lari mereka.
Hantu di sini jelas bukan hantu sungguhan, melainkan seorang perempuan yang didandani seperti hantu. Perempuan itu mengenakan baju berwarna merah, berwajah pucat, dan membawa payung. Untuk yang membawa payung sepertinya di luar rencana, karena saat diadakannya maraton itu cuaca sedang hujan.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (16/12/2015), ‘hantu’ itu berada di lintasan, menanti para peserta maraton muncul. Setelah muncul pesertanya, ‘hantu’ itu akan mulai mengejar para pesertanya. Kemungkinan para peserta tidak tahu akan hal ini. Jika mereka sudah tahu sebelumnya, mungkin mereka tak akan menambahkan kecepatan larinya.
Beberapa peserta memang terkejut dengan hadirnya sosok ‘hantu’ itu di tengah lintasan, namun ada juga yang merasa terhibur dengan adanya ‘hantu’ itu.
Ternyata, perempuan yang menyamar sebagai hantu tersebut merupakan seorang aktris. Pihak penyelenggara memang sengaja mempersiapkan ide ini untuk meningkatkan rekor waktu para pesertanya untuk menjadi lebih cepat. “Aku tak punya niat untuk menakuti mereka. Aku hanya diam menanti mereka, dan kemudian aku menyemangati mereka,” jelas sang aktris yang tidak diketahui namanya itu.
Sehari sebelumnya, sang aktris itu ternyata sudah mengikuti acara pembukaan lomba maratonnya dengan mengenakan kostum dinosaurus. Ketika tidak didandani seperti hantu, dia terlihat cantik. Fotonya bisa kamu lihat di bawah ini.
Ide ini mungkin bisa digunakan di Indonesia, mengingat di Indonesia banyak jenis hantunya. Siapa tahu saja ada orang yang saking paniknya justru malah bisa memecahkan rekor dunia. (tom)
