5 Teknologi Canggih Ini Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Perang Dunia

Perang Dunia I dan Perang Dunia II, menjadi periode peperangan paling kelam yang dilalui umat manusia. Namun, selain menyisakan kepedihan dan tangisan, pada masa-masa tersebut ditemukan pula berbagai teknologi terobosan yang kelak menjadi cikal bakal penemuan canggih yang banyak membantu dan digunakan oleh manusia modern saat ini. Berikut ini beberapa teknologinya, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Drone

Drone (Warhistoryonline)

Konsep drone sudah dimulai pada tahun 1916 ketika Angkatan Laut Amerika mengembangkan prototipe pesawat bom nirawak. Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil sempurna, meski sudah menunjukkan tanda-tanda kesuksesan. Barulah pada tahun 1973, seorang penggila pesawat model bernama John Stuart Foster merancang versi yang lebih baik. Rancangan Foster tersebut disukai oleh Defense Advanced Research Projects Agency atau DARPA dan berkembang terus menerus hingga menjadi drone canggih seperti yang kita lihat sekarang ini.

2. Tank

Tank (Warhistoryonline)

Tak dapat dipungkiri bahwa tank adalah simbol militer di abad ke-20. Awalnya, kendaraan ini dikembangkan secara diam-diam oleh pihak aliansi selama PD pertama. Seiring pergantian masa, mesin perang ini terus dikembangkan dan digunakan oleh berbagai negara. Manusia harus berterima kasih kepada Perang Dunia I yang telah membuahkan teknologi ini.

3. Microwave

Microwave (Warhistoryonline)

Peralatan canggih nan praktis yang banyak digunakan oleh masyarakat modern saat ini ternyata punya sejarah yang bermula pada Perang Dunia II. Percy Spencer, seorang penemu dan perekayasa, saat itu tengah mengerjakan seperangkat radio yang menghasilkan radiasi elektromagnetik yang intens. Ketika ia menguji radionya, sebatang cokelat di sakunya meleleh tanpa disengaja. Dari sinilah awal mula diciptakannya microwave.

4. Virtual Reality

Virtual Reality (Warhistoryonline)

Jauh sebelum teknologi Virtual Reality menjadi secanggih ini, DARPA sudah mulai mengembangkan sistem serupa, di mana hal itu memungkinkan para prajurit menjadi familiar dengan medan perang. Caranya dengan memasang kamera pada sebuah mobil dan mengambil beberapa foto dalam interval tertentu. Foto-foto tersebut dibuat menjadi gambar area dua dimensi, untuk dapat dieksplorasi seperti yang orang-orang modern saat ini bisa lakukan dengan Google Street View.

5. Internet

Internet (Warhistoryonline)

Internet memang tidak ditemukan pada masa-masa PD I maupun PD II. Namun, internet sejatinya ditujukan hanya untuk kebutuhan militer saat itu. Adalah J. C R. Licklider yang mengajukan gagasan bernama â??Intergalactic Computing Network,â? konsep yang saat ini kita kenal sebagai internet. Karya teroritisnya menjadi landasan bagi ARPANET, sebuah jaringan yang memungkinkan beberapa komputer terpisah untuk berbagi informasi. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

5 Kantor Unik dengan Desain Spektakuler

Bangga, Pulau Terkecil Sedunia yang Diakui PBB Ada di Indonesia