Makanan Indonesia Jadi Primadona alam Festival di Slovakia

Hutomo Dwi

Aroma masakan khas tanah air kembali memberikan kebanggaan di belahan dunia lain. Kali ini berada di kota yang berjarak 405 km dari Bratislava, ibukota Slovakia, tepatnya di kota Presov. Pada 7-9 September 2017 lalu, kota Presov menghelat Festival atau Festival Makanan dan Wine. Makanan khas Indonesia juga merupakan salah satu makanan yang turut meramaikan festival tersebut. Festival ini juga turut dihadiri oleh KBRI untuk Slovakia.

Adiyatwidi Adiwoso, Duta Besar RI untuk Slovakia, bersama dengan gastronomi terkemuka dari Slovakia, Justin Topolsky berhasil memperkenalkan berbagai makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, sate, rendang, dan ayam goreng. Selain itu, chef restoran Indonesia yang memiliki restoran “Yusuf Kitchen” yang ada di kota Povazska Bystrica juga ikut mendemonstrasikan cara memasak nasi goreng pada para pengunjung festival.

Nasi goreng (Shrinkingsingle)

Festival kuliner internasional ini juga diikuti oleh perwakilan dari negara lain seperti Portugal, Italia, Spanyol, dan Mesir ini nampaknya mengundang animo dari berbagai kalangan masyarakat, terutama saat masakan Indonesia didemontrasikan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Jozef Chomanic, Ketua Penyelenggara Festival seperti dikutip dari laman Kemenlu.go.id. Jozef menyebut demo masakan yang dilakukan oleh perwakilan KBRI menjadi yang paling mendapatkan perhatian dari pengunjung festival.

Kembali ia menambahkan, begitu perwakilan Indonesia mendapatkan giliran untuk memasak, warga Presov pun segera memenuhi area di sekitar panggung karena penasaran dengan aroma bumbu khas masakan tanah air. Ditambah dengan iringan suara gamelan yang unik, para pengunjung pun semakin menikmati demo masak tersebut.

Wakil Wali Kota Presov, Stefan Kuzma yang hadir beserta istrinya tak ketinggalan pula ikut mencicipi kuliner khas tanah air. Keduanya pun mengaku takjub dengan cita rasa masakan Indonesia yang luar biasa dan kaya akan bumbu seperti halnya rendang.

Demo masak masakan Indonesia di festival kuliner Slovakia (Dokumentasi KBRI Bratislava)

Dalam acara tersebut Dubes Adityawidi menyebut Indonesia sebagai Island of Spices. Hal ini disebabkan oleh banyaknya bumbu-bumbu khas yang bisa membuat masakan tanah air menjadi lebih lezat dan beraroma sekaligus memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Beliau juga berharap agar partisipasi KBRI dalam festival ini bisa membuat hubungan antara Indonesia dan Slovakia semakin meningkat ke depannya.

Festival Dobrej Chuti a Vina adalah salah satu festival kuliner yang paling besar di Slovakia. Festival yang diadakan 3 hari berturut-turut ini dilakukan saat musim panen anggur. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.