Suka Terbangun Tengah Malam? Ini 5 Tips Agar Kamu Bisa Tidur Lagi dengan Pulas

Hutomo Dwi

Ilustrasi bangun tengah malam (Pixabay)

Terbangun tengah malam adalah hal yang paling menyebalkan. Apalagi jika setelah itu sulit untuk tertidur kembali. Padahal paginya harus kembali beraktivitas. Buat JB’ers yang sering mengalami hal seperti itu, bisa lakukan 5 tips berikut ini agar kamu bisa tidur kembali dengan pulas.

1. Hindari cahaya lampu

Lampu (Pixabay)

“Cahaya dapat merangsang otak dan tubuh kita untuk menafsirkan apakah cahaya itu berasal dari matahari atau lampu, sebagai sinyal untuk waspada, ” kata Direktur Martha Jefferson Sleep Medicine Center, W. Christopher Winter. Jadi, jika kamu terbangun saat tengah malam, sebisa mungkin untuk menghindari cahaya. Jika kamu terpaksa harus pergi ke kamar mandi, nyalakan lampu yang benar-benar dibutuhkan saja.

2. Membaca buku

Baca buku (Pixabay)

Saat sedang berada di dalam kelas saat sekolah atau kuliah, kamu pasti merasa ngantuk. Kamu bisa ambil pelajaran dari situ. Jika kamu berusaha untuk kembali tidur, ambilah buku atau majalah yang terdekat dengan posisi kamu saat terbangun. Tapi, hindari buku yang membuat jantungmu berdebar kencang, karena itu akan merangsang kamu untuk tetap terjaga, bukan malah bikin ngantuk.

3. Jangan makan apapun

Makan (Pixabay)

Kamu mungkin berpikir, makan bisa membuat kamu mengantuk dan kembali tidur. Winter mengatakan, mengunyah saat tengah malam justru akan menghambatmu untuk tertidur lagi. Bahkan ngemil saat terbangun di pertengahan tidur dapat memicu gangguan tidur yang lebih parah di masa depan. Lebih baik tahan lapar kamu jika ingin tidur lagi.

4. Tetap pada posisi tidur kamu

Tidur (Pixabay)

Apapun posisi tidur kamu, pastikan tubuhmu tetap berbaring. Jika kamu berdiri atau duduk tegak untuk jangka waktu yang lama, tubuhmu kemungkinan akan menafsirkan itu sebagai alasan untuk tetap terjaga. Jika kamu mau menyibukkan diri ketika terbangun, pastikan kamu masih berbaring di tempat tidur.

5. Relaksasi

Ilustrasi relaksasi (Pixabay)

Ini adalah teknik yang dikembangkan oleh dokter untuk mengurangi ketegangan otot dengan fokus pada peregangan otot. “Jika tubuh Anda santai, orak Anda juga akan santai,” ujar Winter. Jika ototmu tegang, otakmu akan mengirimkan sinyal waspada pada tubuhmu. Jika ketegangan otot sudah berkurang, ini adalah sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur. Ambil napas dalam-dalam, mulai relaksasi otot terbesarmu, seperti paha dan punggung. kemudian lanjutkan relaksasi otot kecil di tangan dan wajah.

Setelah melakukan 5 tips di atas, kemungkinan besar kamu akan mulai mengantuk dan kemudian bisa tidur lagi agar bisa beraktivitas di hari berikutnya dengan tubuh yang segar dan bugar. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.