Traveler Asing vs Traveler Indonesia, Ternyata Ini Perbedaan Mencolok yang Perlu Kamu Tahu

Merna Arini

Traveler Indonesia vs Traveler Asing (@her_journeys)

Kepribadian serta kebiasaan seseorang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor lingkungan serta adat istiadat yang berlaku di daerahnya. Hal inilah yang membuat adanya perbedaan yang sangat jelas terlihat ketika kamu membandingkan perilaku orang asing dengan masyarakat Indonesia alias kita sendiri. Ketika sedang berlibur, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri, kamu bisa melihat perbedaan tersebut secara jelas antara kamu sebagai traveler Indonesia dengan traveler asing atau bule. Memangnya seperti apa perbedaannya? Mari kita cermati dengan seksama ya JB’ers!

1. Tujuan Traveling

Tujuan Traveling (@kdkgunawan)

Sebagian besar traveler asing berlibur untuk menghilangkan stres atau bisa dibilang escape from reality alias kabur dari rutinitas sehari-hari yang terasa penat karena tingginya tekanan hidup yang mereka alami sehingga membutuhkan detoks hidup sejenak untuk menghilangkan penat. Berbeda halnya dengan traveler Indonesia yang berlibur untuk mencari pengalaman baru. Tujuan dari traveling kita juga bisa dikatakan agar tetap eksis di zaman now karena pastinya kamu selalu mengupload lebih dari satu foto ketika sedang traveling.

2. Persiapan Traveling

Persiapan Traveling (www.goodnewsfromindonesia.id)

Baik itu traveler asing maupun traveler Indonesia, saat mereka akan merencakan liburan, mereka pasti akan mempersiapkannya dengan matang. Tapi bedanya adalah traveler Indonesia dikenal lebih santai jika dibandingkan dengan traveler asing.

Saat sedang mempersiapkan liburan, traveler asing akan mencari tahu tentang tempat yang akan mereka kunjungi dengan serius. Mereka bahkan ada yang dengan sengaja membeli buku tentang daerah tersebut dan mempelajarinya, mulai dari budaya, sejarah, kuliner, hingga alamat lokasinya. Sedangkan kita sebagai traveler Indonesia cenderung menganggap santai dan mengatakan ‘Yaudah sih, nggak usah repot. Nanti tinggal tanya aja’.

3. Gaya Traveling

Traveling beramai-ramai (@ditaaapus)

Jika dibandingkan, berapa persen traveler asing yang kamu jumpai selama ini yang berlibur sendiri dengan yang beramai-ramai? Traveler asing lebih suka berlibur sendiri alias solo traveling. Kalau mereka beramai-ramai pastinya hanya sekitar dua hingga lima orang saja.

Tapi lihatlah traveler Indonesia yang bisa berlibur hingga satu rombongan alias lebih dari lima orang. Memang pada dasarnya, kita memiliki anggapan semakin banyak orang yang ikut maka liburan akan semakin ramai dan seru, ditambah lagi biaya yang dikeluarkan juga menjadi lebih sedikit karena kita akan patungan untuk membayar pengeluaran selama liburan.

4. Kebiasaan di Tempat Traveling

Selfie di Tempat Liburan (@pikowchan)

Kalau yang satu ini kamu tak akan bisa mengelak lagi. Traveler Indonesia dikenal sangat narsis dan suka eksis di berbagai sosial media. Jadi jangan heran jika saat traveler Indonesia liburan, sudah pasti hal yang wajib mereka lakukan adalah hunting foto dengan background terbaik untuk diupload di sosial media masing-masing.

Lain halnya dengan traveler asing yang lebih suka menikmati suasana dan mengeksplore keadaan di sekitar tempat liburan mereka. Jarang sekali ada traveler asing yang sibuk dengan ponselnya ketika liburan. Kalaupun mereka mengambil foto, mereka lebih suka mengabadikan momen-momen penting.

5. Cara Menghemat Saat Traveling

Traveler Asing Menyantap Kuliner Kaki Lima (smugmug.com)

Terakhir adalah perbedaan dari cara menghemat biaya saat sedang traveling. Traveler Indonesia lebih suka membawa bekal sendiri saat ke tempat wisata karena dianggap tak perlu repot-repot mencari tempat makan saat sudah kelaparan, dan pastinya bisa irit budget liburan. Jika travelingnya ke luar negeri, maka biasanya kita akan membawa beras, kecap, abon, sambal, hingga lauk pauk tertentu.

Bukan hanya karena ingin mengirit budget, tapi juga karena lidah serta selera orang Indonesia terlalu unik untuk mencoba makanan asing. Berbeda dengan traveler asing yang selalu menyiapkan dana untuk kulineran di tempat berlibur karena ingin mencoba kuliner khas dari tempat tersebut. Momen mencoba kuliner dengan citarasa yang baru ini tak boleh terlewatkan saat liburan bagi traveler asing.

Sekarang JB’ers sudah tahu kan apa saja perbedaannya. Kamu sendiri setuju tidak dengan kelima perbedaan di atas atau menurut kamu masih ada lagi perbedaan yang lainnya? Jika masih ada, tinggalkan saja komentar di bawah ini!

(rei)

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.