Don't be Captious

10 Tempat Wisata di Ujung Kulon yang Wajib Kamu Datangi

Ujung Kulon merupakan wilayah paling barat di Pulau Jawa. Luasnya mencapai 122.956 hektar dengan wilayah perairannya mencapai 44.337 hektar. Dengan luasnya tersebut, tempat ini seolah menarik untuk dijelajahi.

Meskipun demikian, kamu tidak bisa menjelajahinya dengan sembarangan. Terdapat kewajiban yang mesti kamu patuhi, seperti membeli tiket, melapor kepada pejabat konservasi, melakukan penjelajahan dengan dipandu guide resmi, membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta mematuhi petunjuk lain yang berlaku.

Setelah memenuhi semua kewajiban, kamu bisa mengeksplorasi kawasan ini. Supaya tidak bingung saat hendak menjelajah, kami akan berikan 10 rekomendasi tempat yang wajib kamu datangi sebagai berikut.

1. Pantai di Pulau Peucang

Pulau Peucang (Foto: @intanayu15)

Ketika mendatangi Pulau Peucang, kamu bisa berkunjung ke bagian pantainya. Pantai di pulau ini memiliki karakter berupa pasirnya yang berwarna putih serta airnya yang tenang. Bahkan, airnya terlihat begitu jernih sehingga terlihat ikan-ikan yang sedang mencari makan.

Apabila belum puas, silakan menginap di penginapan yang tersedia di Pulau Peucang. Saat menginap, usahakan untuk bangun pagi supaya tidak melewati momen sunrise. Silakan datangi dermaga di pantai dan nikmati indahnya matahari terbit di sana.

BACA JUGA: 10 Tempat Wisata di Kabupaten Lebak yang Wajib Kamu Kunjungi

2. Karang Copong

Karang Copong (Foto: aditya_kumara)

Pulau Peucang juga memiliki hutan yang cocok untuk ditelusuri. Saat kamu hendak menyusuri hutannya, pastikan Karang Copong sebagai tujuan akhirmu.

Melalui Karang Copong, kamu bisa melihat indahnya matahari terbenam. Bahkan, tempat ini menjadi spot terbaik untuk melihat sunset di Pulau Peucang. Saat sunset, perpaduan warna merah dan kuning seolah siap memanjakan mata siapapun.

3. Padang Cidaon

Padang Cidaon (Foto: @siliwangidive)

Dari Pulau Peucang, kamu bisa menyebrang ke Padang Cidaon. Waktu tempuhnya hanya 20 menit dengan menggunakan perahu. Di area seluas 4 hektar ini, kamu bisa melihat satwa liar yang sedang makan di sini.

Adapun satwa liar yang bisa dilihat seperti rusa dan banteng. Bukan hanya itu, jika beruntung, kamu bisa pula melihat badak jawa. Meskipun demikian, kamu harus berlindung di balik pohon supaya menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

4. Sungai Cigenter

Sungai Cigenter (Foto: visit_ujungkulon)

Bergeser ke Pulau Handeuleum, kamu bisa menyusuri Sungai Cigenter. Sungai ini terlihat masih alami dengan banyaknya tanaman bakau. Tanaman bakau akan terlihat di sisi kiri dan kanan sungai.

Selain dipenuhi pohon bakau, sungai ini juga menyimpan aneka satwa liar. Bahkan, terdapat pula buaya dan ular piton. Meskipun terlihat ekstrem, menyusuri Sungai Cigenter bisa menjadi momen yang tak akan terlupakan.

5. Gunung Honje

Gunung Honje (Foto: airilia)

Selain hutan di Pulau Peucang, Gunung Honje juga layak untuk menjadi spot trekking. Gunung setinggi 620 mdpl ini memiliki jalur yang tidak terlalu menguras tenaga. Oleh sebab itu, spot ini cocok digunakan untuk pemula.

Untuk sampai ke puncak, waktu yang dibutuhkan hanya 2 jam. Ketika sampai, kamu bisa menikmati indahnya Taman Nasional Ujung Kulon. Keindahan tersebut seolah menjadi hadiah setelah melakukan trekking.

BACA JUGA: Taman Nasional Ujung Kulon, Cantik Menyapa di Pojok Kiri Pulau Jawa

6. Air Panas Cibiuk

Air Panas Cibiuk (Foto: indonesiatraveler.id)

Sumber air panas ini berada satu kawasan dengan Gunung Honje. Tempat ini bisa kamu kunjungi apabila ingin mencoba khasiat airnya. Pasalnya, air panas di Cibiuk dipercaya mampu menyembuhkan penyakit kulit.

Oleh sebab itu, air panas Cibiuk sering dikunjungi oleh wisatawan, terutama saat akhir pekan. Mereka datang karena ingin merasakan sensasi berendam di pemandian air panas ini.

7. Sanghyang Sirah

Sanghyang Sirah (Foto: rpnsyhst)

Ujung Kulon juga memiliki tempat dengan kisahnya yang melegenda. Sanghyang Sirah merupakan sebuah goa yang dianggap berperan dalam penyebaran agama Islam. Pasalnya, tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan para Waliyullah.

Bukan hanya kisahnya, Sanghyang Sirah juga menarik dari segi alamnnya. Di sekitar goa, terdapat pantai dengan airnya yang jernih, pasirnya yang bersih, serta ditambah dengan tebing karang yang menjulang tinggi. Belum lagi ditambah dengan pemandangan indah saat matahari terbenam. Bisa jadi, kamu akan betah berada di sini.

Walaupun demikian, perlu usaha yang tak mudah untuk sampai di Sanghyang Sirah. Kamu perlu berjalan selama tiga jam dari pos Pos Cegog Taman Nasional Ujung Kulon. Apabila tidak kuat berjalan kaki dan memiliki uang lebih, kamu bisa menaiki perahu dari Sumur menuju Bagedur, kemudian berjalan kaki sejauh 1 km menuju Sanghyang Sirah.

8. Curug Cikacang

Curug Cikacang (Foto: fiqibaihaqi)

Taman Nasional Ujung Kulon juga memiliki air terjun yang menyegarkan. Curug Cikacang berada di dalam kawasan Gunung Honje yang juga termasuk kawasan taman nasional. Saat berada di sini, kamu bisa melihat indahnya air yang turun dari ketinggian.

Di bawah air terjun, terdapat sungai kecil yang dikelilingi oleh batu. Kamu bisa mandi di sungai tersebut. Setelah mandi, rasa penatmu akan hilang oleh sejuknya air dari Curug Cikacang.

Untuk menuju ke curug ini, kamu perlu berjalan kaki selama 2-3 jam begitu sampai taman nasional.

9. Padang Cibunar

Padang Cibunar (Foto: ujungkulon_adventure)

Sama seperti Padang Cidaon, tempat ini juga menjadi spot untuk melihat satwa lebih dekat. Di Padang Cibunar, kamu bisa melihat banteng, rusa, rusa, burung merak, dan lain-lain. Apabila beruntung, kamu juga bisa melihat badak bercula satu atau badak jawa.

Untuk mencapai ke tempat ini, diperlukan waktu sekitar 15 menit dari Pulau Peucang. Adapun waktu terbaik untuk melihat hewan adalah sore hari. Pada sore hari, suasana akan terlihat mendukung, terutama ketika menjelang matahari terbenam.

10. Pantai Daplangu

Pantai Daplangu (Foto: rxchaasky_)

Meskipun belum masuk Ujung Kulon, tetapi masih layak masuk list ini karena jaraknya masih dekat. Pantai Daplangu memiliki karakteristik seperti ombaknya yang tak begitu besar serta pasirnya yang lembut. Oleh sebab itu, tempat ini cocok dikunjungi oleh siapapun, termasuk anak-anak.

Pantai ini juga telah memiliki fasilitas yang memadai. Di sini, telah tersedia mushola, kamar mandi, tempat penyewaan alat, selfie area, serta warung-warung. Jadi, kamu bisa berlibur dengan nyaman di Pantai Daplangu.

Untuk bisa memasuki pantai ini, kamu perlu membayar tiket seharga Rp10.000. Apabila ingin berkemah, harganya Rp50.000 per malam.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Perlu diketahui, supaya bisa memasuki Taman Nasional Ujung Kulon, kamu perlu membayar tiket seharga Rp5.000 saat hari kerja dan Rp7.500 saat hari libur. Khusus untuk rombongan pelajar atau mahasiswa, biayanya Rp3.000 saat hari kerja dan Rp3.500 saat hari libur.

Ketika memasuki taman nasional, selain terdapat kewajiban, pengunjung juga harus mematuhi larangan yang berlaku sebagai berikut.

  • Dilarang membawa senjata api serta barang-barang berbahaya lainnya
  • Dilarang berburu hewan
  • Dilarang menebang pohon
  • Dilarang merusak dan mengambil biota laut
  • Dilarang melakukan vandalisme
  • Dilarang membuang sampah sembarangan
  • Dilarang menyalakan api di sembarang tempat sehingga bisa memicu kebakaran
  • Dilarang memberi makan satwa

Penutup

Itulah 10 tempat wisata di Ujung Kulon yang wajib kamu datangi. Sebagai tambahan, sebaiknya kamu gunakan aplikasi Google Maps dan bertanya kepada warga lokal supaya tidak tersesat. Hati-hati dan selamat berlibur.

BACA JUGA: Menjelajah 5 Destinasi Wisata di Ujung Kulon yang Masih ‘Perawan’

Latest article