10 Tips Berkunjung ke Perosotan Pelangi Central Park Meikarta

Zari

Perosotan pelangi masih menjadi tempat wisata yang populer. Hal itu tak terlepas dari eksistensi wahana ini di media sosial. Ada beragam destinasi yang menyediakan perosotan pelangi sebagai salah satu wahananya.

Perosotan pelangi bisa kamu temukan di Central Park Meikarta, Kembanglangit Park, Dusun Semilir, sampai adapula di Puncak Beliung di Batam. Setiap tempat memiliki perbedaan dari segi harga, lingkungan, sampai cara berkunjung. Kamu harus ketahui semua hal-hal tersebut supaya liburanmu tetap aman dan menyenangkan.

Untuk itu, yuk simak 10 tips berkunjung ke perosotan pelangi berikut ini.

BACA JUGA: 10 Objek Wisata Perosotan Pelangi yang Patut Kamu Coba

1. Pilihlah kendaraan yang efisien

Apabila kamu pergi menggunakan kendaraan umum, namun mesti disambung dengan kendaraan lain, apakah kamu akan merasa kecewa? Kalau iya, cobalah cari kendaraan yang rutenya bisa langsung sampai tujuan.

Contohnya seperti Dusun Semilir. Tempat wisata ini sudah bekerja sama dengan Transjateng. Jadi, supaya bisa ke tempat ini, kamu cukup naik bus Transjateng dari Kota Semarang. Bus ini pun bisa langsung sampai tujuan sehingga tidak perlu disambung dengan kendaraan lain.

Selain kendaraan umum, bisa pula menggunakan kendaraan sewa. Kamu dapat menyewa mobil apabila tidak ada kendaraan umum menuju tempat wisata. Supaya bisa menyewa mobil, cobalah pergi ke kota terdekat dan cari tempat penyewaan mobil di sana.

2. Patuhilah aturan-aturan yang berlaku

Setiap tempat wisata pasti memiliki peraturan yang berlaku. Hal yang sama juga berlaku di perosotan pelangi. Aturan tersebut dibuat supaya pengunjung tetap merasa aman serta menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Contoh peraturannya seperti yang berlaku di Srodotan Donat Meikarta. Di sana, terdapat aturan yang melarang pengidap penyakit jantung, vertigo, epilepsi, phobia, kelainan tulang belakang, stroke lumpuh sebagian, serta hipertensi untuk menaiki perosotan. Wahana ini juga tidak boleh dinaiki oleh orang yang baru sembuh dari operasi, memiliki berat melebihi 130 kg, serta berusia di atas 60 tahun.

3. Berkunjunglah saat hari kerja

Berkunjung saat akhir pekan atau hari libur memang tidak masalah, tetapi akan lebih menyenangkan jika berkunjung saat hari kerja. Ketika hari kerja, jumlah pengunjung tidak begitu banyak sehingga bisa bermain tanpa terganggu oleh keramaian.

Selain pengunjung yang tidak begitu banyak, keuntungan lainnya adalah perjalanan yang lebih lancar. Hal yang sama juga terjadi di wilayah Cibubur dan sekitarnya. Saat akhir pekan, jalan di sana akan relatif macet karena aktivitas warga. Oleh karena itu, pilihlah salah satu dari hari-hari kerja jika ingin berkunjung ke Cibubur Garden Eat and Play.

4. Gunakan kartu pembayaran nontunai bila diperlukan

Meski tidak semua tempat memberlakukan pembayaran nontunai, namun tidak ada salahnya untuk menyiapkan kartunya. Pastikan kartu yang kamu miliki bisa digunakan untuk pembayaran nontunai.

Contoh penerapannya bisa dilihat di Dusun Semilir. Tempat wisata tersebut menggunakan kartu cashless atau nontunai untuk membeli tiket. Bahkan, pihak tempat wisata juga menyediakan kartu nontunai dengan biaya Rp20.000. Dari uang Rp20.000 tersebut, uangmu akan dikembalikan sebesar Rp5.000.

BACA JUGA:

5. Siapkan uang yang cukup

Perlu diketahui, biaya masuk perosotan pelangi biasanya berbeda dibanding biaya masuk tempat wisata. Cara pembayarannya pun umumnya memakai uang tunai. Oleh sebab itu, kamu harus menyiapkan uang yang cukup.

Supaya uangmu cukup, pastikan kamu telah mengetahui harga tiket masuknya. Kamu tidak perlu datang ke tempat wisata untuk mengetahui harganya karena informasinya telah tersedia di internet. Tinggal kamu cari sendiri dengan mengambil sumber yang dapat dipercaya.

6. Perhatikan jam operasional

Jam operasional penting diperhatikan supaya kamu tidak merugi. Bayangkan, apabila kamu sedang asyik-asyiknya bermain, tiba-tiba satpam “mengusirmu” karena tempatnya segera tutup. Suatu hal yang mengecewakan, bukan?

Supaya tidak sampai “diusir” satpam, pastikan kamu sudah memperkirakan lama perjalananmu dan kapan akan tiba di sana. Supaya bisa puas bermain, tentunya kamu harus datang lebih awal.

7. Datanglah sejak pagi

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, apabila datang sejak pagi, kamu akan merasa lebih puas. Hal itu karena banyaknya waktu untuk mencoba berbagai wahana, termasuk perosotan pelangi.

Meskipun demikian, kamu harus tetap perhatikan jam operasional. Jangan sampai kamu menunggu terlalu lama sampai tempat wisata dibuka. Mungkin untuk orang dewasa, menunggu menjadi hal biasa, tetapi belum tentu untuk anak-anak karena kesabaran yang masih terbatas.

8. Lakukan pemesanan secara online

Sebelum berkunjung, alangkah baiknya kamu cari tahu dulu soal tempat wisata yang dituju, termasuk soal pembelian tiket. Apabila mereka memberlakukan pemesanan tiket secara online, kamu harus mengikuti cara yang mereka tetapkan.

Contohnha seperti Antapura De Djati. Tempat wisata dengan perosotan pelangi ini memberlakukan pemesanan tiket secara online. Adapun pemesanan bisa dilakukan melalui situs resmi mereka.

9. Bawa jaket jika diperlukan

Himbauan membawa jaket berlaku apabila tempat yang kamu tuju berada di dataran tinggi. Dengan memakai jaket, kamu akan lebih kuat terhadap suhu dingin.

Contoh tempat yang memberlakukan himbauan ini seperti Lawu Green Forest. Tempat ini berada di kaki Gunung Lawu sehingga diselimuti udara dingin. Bahkan, saat malam hari, udaranya bisa mencapai 14 derajat. Oleh sebab itu, pengunjung dihimbau untuk menggunakan jaket.

10. Siapkan payung atau jas hujan

Meskipun kamu berangkat saat cuaca cerah, tetapi cuacanya bisa saja berubah saat sampai di tempat wisata. Oleh sebab itu, siapkan payung atau jas hujan supaya tidak kehujanan.

Payung atau jas hujan menjadi barang penting ketika tempat wisata tidak menyediakan tempat berteduh. Contohnya seperti di Hutan Pinus Limpakuwus. Di sana, tidak ada tempat untuk berteduh sehingga payung atau jas hujan menjadi barang yang wajib dibawa.

Penutup

Itulah 10 tips berkunjung ke perosotan pelangi yang mesti kamu ikuti. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berlibur.

BACA JUGA: 10 Tempat Wisata Pantai di Karawang: Destinasi Liburan Seru

Bagikan: