Don't be Captious

spot_img

10 Tips Ampuh Cegah Phishing yang Semakin Marak di Dunia Online

Tantri Widya
Tantri Widya
Suka hal-hal yang berhubungan dengan teknologi dan media sosial. Mahasiswa yang sedang berjuang menggapai cita-cita.

Sobat JBers, tips ampuh cegah Phishing dan memahami apa itu kejahatan phishing adalah hal yang wajib kamu tahu sebagai pengguna internet. Apalagi jika kamu termasuk orang yang sering melakukan transaksi online di dunia maya. Termasuk juga kamu yang sosoknya cukup dikenal publik atau memiliki jabatan tertentu.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tips ampuh cegah phishing yang belakangan ini makin marak di dunia online. Bagaimana cara menghadapinya? yuk, langsung saja kita mulai pembahasannya di bawah ini.

Apa Itu Phishing dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Phishing merupakan bentuk kejahatan di dunia maya yang dirancang untuk mengelabui korbannya agar menyerahkan data sensitif. Kejahatan ini bertujuan untuk memperoleh akses ke informasi pribadi yang sangat penting, tidak terbatas pada identitas pribadi, kredensial akses, serta data finansial.

Para pelaku phishing, yang sering kali menampilkan diri dengan sangat meyakinkan sebagai institusi kredibel, perusahaan terkemuka, atau bahkan individu yang kita percayai, melakukan pendekatan kepada calon korbannya menggunakan beragam kanal komunikasi. Mereka mungkin menghubungi kamu melalui email yang tampak resmi, panggilan telepon yang mendesak, atau pesan teks yang dirancang dengan hati-hati.

Di dalam skema penipuan yang mereka bangun, para pelaku phishing akan mengarahkan korban ke sebuah laman web tiruan yang dibuat serupa dengan aslinya sampai ke detail terkecil dengan tujuan untuk mengelabui korban supaya memasukkan data pribadi yang sensitif. Hal ini bisa mencakup, tetapi tidak terbatas pada, username, password, nomor kartu kredit, atau informasi rekening bank.

Setelah berhasil mendapatkan data tersebut, para pelaku phishing memiliki kemampuan untuk mengakses akun korban, mencuri identitas, dan bahkan melancarkan aksi penipuan finansial yang dapat merugikan korban dengan jumlah yang tidak sedikit.

Penting untuk kamu memahami dan mengenali taktik-taktik yang digunakan dalam phishing, sehingga kamu dapat menghindari jerat penipuan ini dan melindungi informasi pribadi kita dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Cara Aman Anti Maling dengan Aplikasi Deteksi Jarak Jauh

10 Tips Ampuh Cegah Phishing yang Semakin Marak di Dunia Online

Menurut informasi yang bersumber dari phishing.org, setidaknya ada 10 tips ampuh yang bisa kamu pelajari untuk terhindar dari kejahatan phishing.

1. Update Info Taktik phishing

Scam phishing terus berkembang seiring waktu. Tanpa mengikuti perkembangan teknik phishing terkini, kamu mungkin tanpa sadar akan menjadi korban. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu waspada terhadap berita tentang scam phishing baru. Dengan mengetahuinya sedini mungkin, risiko kamu untuk terjerat akan jauh lebih rendah.

2. Jangan Asal Klik Sembarangan

Mengklik tautan di situs yang terpercaya itu aman. Namun, mengklik tautan yang muncul secara acak di email dan pesan instan bisa berisiko. Arahkan kursor ke atas tautan yang kamu ragukan sebelum mengkliknya. Apakah mereka mengarah ke tempat yang seharusnya? Email phishing mungkin mengklaim berasal dari perusahaan yang sah dan ketika kamu mengklik tautan ke situs web, situs tersebut mungkin tampak persis seperti situs asli.

Email tersebut mungkin meminta kamu untuk mengisi informasi, namun tidak menyebutkan nama kamu. Sebagian besar email phishing dimulai dengan “Kepada Pelanggan” sehingga kamu harus waspada ketika menemukan email-email seperti ini. Ketika ragu, lebih baik langsung mengunjungi sumber aslinya daripada mengklik tautan yang berpotensi berbahaya.

3. Pasang Toolbar Anti-phishing

Kebanyakan browser internet populer dapat disesuaikan dengan toolbar anti-phishing. Toolbar tersebut melakukan pemeriksaan cepat pada situs yang kamu kunjungi dan membandingkannya dengan daftar situs phishing yang dikenal. Jika kamu menemukan situs berbahaya, toolbar akan memberi kamu peringatan. Ini merupakan lapisan perlindungan tambahan terhadap scam phishing, dan umumnya gratis.

4. Verifikasi Keamanan Situs

Adalah hal yang wajar untuk merasa was-was saat harus memberikan informasi finansial yang sensitif secara online. Namun, selama kamu berada di situs web yang aman, seharusnya tidak ada masalah. Sebelum mengirimkan informasi, pastikan URL situs dimulai dengan “https” dan ada ikon kunci tertutup dekat bilah alamat. Periksa juga sertifikat keamanan situs tersebut.

Jika kamu mendapatkan pesan bahwa situs web tertentu mungkin mengandung file berbahaya, jangan buka situs tersebut. Jangan pernah mengunduh file dari email atau situs web yang mencurigakan.

Bahkan mesin pencari mungkin menampilkan tautan yang dapat mengarahkan pengguna ke halaman web phishing yang menawarkan produk dengan harga rendah. Jika pengguna melakukan pembelian di situs web tersebut, detail kartu kreditnya dapat diakses oleh penjahat siber.

5. Periksa Akun Online kamu Secara Berkala

Jika kamu jarang login ke sebuah akun online untuk waktu yang lama, pelaku phishing mungkin saja sedang membobol akun kamu. Meskipun sedikit bikin nambah kerjaan, tetapi selalu cek masing-masing akun online kamu secara rutin. Biasakan juga untuk mengubah kata sandi secara berkala. Untuk mencegah scam phishing bank dan kartu kredit, kamu harus memeriksa rekening koran kamu secara teratur. Dapatkan laporan bulanan untuk akun finansial kamu dan periksa setiap transaksi dengan teliti untuk memastikan tidak ada transaksi penipuan yang dilakukan tanpa sepengetahuan kamu.

6. Perbarui Browser kamu

Patch keamanan untuk browser dirilis terus menerus. Patch tersebut dirilis sebagai respons terhadap celah keamanan yang tak terhindarkan ditemukan dan dimanfaatkan oleh penjahat siber dan phiser. Jika kamu biasanya mengabaikan pesan tentang pembaruan browser kamu, sebaiknya mulai sekarang jangan diabaikan lagi. Segera setelah pembaruan tersedia, unduh dan instal.

7. Gunakan Firewall

Tips ampuh cegah phishing berikutnya adalah gunakan firewall. Firewall bertindak sebagai perantara antara kamu, komputer kamu, dan penyusup dari luar. Kamu sebaiknya menggunakan dua jenis firewall yang berbeda: firewall desktop dan firewall jaringan. Pilihan pertama merupakan jenis perangkat lunak, sedangkan yang kedua adalah jenis perangkat keras. Ketika digunakan bersamaan, keduanya dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan pelaku phishing menembus komputer atau jaringan kamu.

8. Waspada terhadap Pop-Up

Jendela pop-up sering kali menyamar sebagai bagian yang sah dari sebuah situs web. Namun, seringkali mereka adalah pelaku phishing. Banyak browser populer memungkinkan kamu untuk memblokir pop-up; kamu dapat mengizinkannya secara kasus per kasus. Jika ada yang lolos, jangan klik tombol “cancel”; tombol tersebut seringkali mengarahkan ke situs phishing. Sebagai gantinya, klik “x” kecil di sudut atas jendela.

9. Jangan Berikan Informasi Pribadi

Kamu sebaiknya jangan pernah berbagi informasi pribadi atau finansial yang sensitif melalui Internet. Aturan ini berlaku sejak maraknya praktik penipuan online. Sebagian besar email phishing akan mengarahkan kamu ke halaman di mana input kata sandi untuk informasi finansial atau pribadi diperlukan. Pengguna internet seharusnya tidak pernah membuat password melalui tautan yang disediakan dalam email. Biasakan untuk memeriksa alamat situs web. Situs web yang aman selalu dimulai dengan “https”.

10. Pasang Antivirus

Tips ampuh cegah phishing yang terakhir adalah jangan sepelekan untuk abaikan pentingnya software antivirus. Cara ini adalah salah satu langkah melindungi kamu dari incaran phishing. Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak kamu. Karena taktik-taktik phishing selalu bermunculan setiap waktu dengan cara baru dan modus yang lebih canggih. Aktifkan pengaturan anti-spyware dan firewall harus digunakan untuk mencegah serangan phishing dan kamu harus memperbarui program-program tersebut secara rutin. Perlindungan firewall mencegah akses ke file berbahaya dengan memblokir serangan.

BACA JUGA: Cara Laporkan Nomor WhatsApp Penipu Secara Online

Latest article