jadiProfil: Oddie Agam, Seniman Sepanjang Masa

Oddie Agam Luntungan atau lebih dikenal dengan nama Oddie Agam, adalah pria kelahiran Medan, 19 Maret 1953 yang berkecimpung di industri musik Indonesia sebagai penyanyi. Bahkan, Oddie juga berperan aktif sebagai pencipta lagu sejak tahun 1980.

Pada 10 Desember 1988, Oddie melangsungkan pernikahan dengan Chintami Atmanegara. Pernikahan mereka dikaruniai satu orang putra bernama Dio Alif Utama. Namun, siapa sangka, pernikahan Oddie dan Chintami tak mampu bertahan lama. Akhirnya, mereka memilih bercerai pada 21 September 1992.

Lama tak terdengar kabar sejak perceraiannya dengan Chintami, akhirnya pada Januari 2007 Oddie menjadi perbincangan publik saat kemunculan gadis bernama Yemima Kezia Karen Hatukh Tinga atau Karen yang mengaku sebagai kekasih Oddie Agam.

Karen menuturkan bahwa saat itu ia sedang hamil hasil buah cintanya dengan Oddie. Namun, masalah ini berakhir dengan jalan damai. Selanjutnya, Oddie Agam berani bertanggung jawab atas biaya kelahiran dan masa depan anak yang ada dalam kandungan Karen hingga besar kelak.

Penghujung tahun 2012 silam, salah satu lagunya yang berjudul � Tanda-tandanya� didaur ulang oleh penyanyi pendatang baru bernama Dian Ekawati. Oddie mengaku senang dengan hasil lagu yang diaransemen ulang oleh Irwan Simenajuntak. Bahkan, beberapa lirik lagu tersebut sedikit diubah demi menyesuaikan jenis kelamin penyanyinya.

Data Pribadi

Nama Lengkap : Oddie Agam Luntungan

Tempat/tanggal lahir : Medan, 19 Maret 1953

Twitter: @oddieagam

Karier

Sebelum berkiprah di dunia musik Indonesia, rupanya Oddie Agam terlebih dahulu melancong ke Australia. Di Australia Oddie bergabung dengan 2 grup musik bergenre reggae dan rock, yaitu Dumbala, dan White Stallion Band.

Pada tahun 1980-an, barulah Oddie melebarkan sayapnya sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Lagu-lagu yang ia ciptakan mampu menjadi hits pada eranya.

Dengan banyaknya lagu yang hits, akhirnya Oddie memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan sejumlah penyanyi lain seperti dengan Vina Panduwinata, Broery, Malyda, 2D, Jayanthi Mandasari, Jopie Latul, dan Gito Rollies.

Karyanya tak hanya dikenal di Indonesia saja, melainkan di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, dan Australia.

Demi mempertahankan eksistensinya di dunia musik, ia pun menggelar konser tunggal bertema â??The Best Of Oddie Agamâ? yang bertempat di XXI Djakarta Theatre pada Minggu, 29 April 2007

Dalam konser ini, Oddie menggandeng beberapa penyanyi ternama yaitu Vina Panduwinata, Mus Mujiono, Ahmad Albar, Purwacaraka, Yuni Shara, dan Mulan Kwok.

Tak puas dengan konser pertamanya yang sukses mendulang 500 penonton, Oddie berniat akan mengadakan konser kedua yang menargetkan lebih dari 3000 penonton.

Untuk konser jilid 2, ia pun bekerjasama dengan penyanyi lain seperti Sheila Majid, Vina Panduwinata, Afgan, dan Rossa. Bahkan, Oddie kini tengah menanti sponsor yang siap membiayai konsernya kelak.

Pada bulan Mei 2012, musisi yang memiliki julukan â??Piano Manâ? ini telah merilis album baru bertajuk 50:50. Dalam album ini, Oddie juga menggandeng putra tunggalnya yaitu Dio Alif Utama di lagu yang berjudul Missel.

Terdapat 12 lagu di album ke-13 milik Oddie Agam. Untuk album ini, ia merangkul sejumlah musisi ternama seperti Gugun Blues Shelter (GBS), Rebecca , Rizma Octavia, Trio Cantique, Sheila Majid, Achmad Albar, Warna, Shiok Crew, Sania, Lilo, dan Eka Deli.

Dalam album 50:50, Oddie menggabungkan kumpulan lagu lama dan baru miliknya yang pernah menjadi hits sebelumnya, di antaranya Antara Anyer dan Jakarta, Aku Cinta Padamu, Surat Cinta, Missel, Jatuh, Jawara, Topeng, Alhamdulilah, Tebak Menebak, dan Jadi Presiden.

Filmografi

• Istana Kecantikan (1988)

Karya Musik

• Hanya Kau Satu (1983)
• Aku Kau dan Dia (1983)
• Bila Kita Berjumpa (1983)
• Malu-malu kucing (1983)
• Bayanganmu Feat. Mira Lesmana (1983)
• Fantasi (1983)
• Kuingin Feat. Mira Lesmana (1983)
• Wrong Timing (1983)
• Lagu Untuk Yang Tercinta Feat. Mira Lesmana (1983)
• Mimpi (1983)
• Oh Nova (1983)
• Satu Lagi Lagu Cinta (1984)
• Oh Kasihku (1984)
• Hey Tunggu Dulu (1984)
• Oh Hujan (1984)
• Hati ke Hati (1984)
• Percayalah (1984)
• Titik (1984)
• Satu, Dua (1984)
• Tiada Ilham (1984)
• Bellina (1984)
• Siapa Lagi (1986)
• Sebuah Kunci (1986)
• Suzy (1986)
• Jatuh Cinta Sekali Lagi (1986)
• Di sini Sayang (1986)
• Tidak Akan Lari Gunung Dikejar (1986)
• Jelita Feat. Dian Pramana Poetra dan Teddy (1986)
• Gadis Sentimentil (1986)
• Akhirnya (1987)
• Tebak Menebak (1987)
• Yang Pertama (1988)
• Arti Kehidupan (1988)
• Tanda Tanda (1988)
• Hasrat Diri (Aku Tetap Cinta Kamu) (1988)
• Kunyatakan Cinta (1988)
• Katakanlah (1988)
• Satu Dalam Cinta Feat. Andi Meriem Matalatta (1988)
• Tak Lagi Sendiri (1988)
• Nada Cinta (1988)
• Lestari (1988)
• Reggae Pelita Jaya (1988)
• Cinta Sepekan (1988)
• Cucu Adam dan Hawa (1988)
• Kesempatan Feat. Dewi Yull (1998)
• Indah (1988)
• Dor Dor Dor (1988)
• Antara Anyer dan Jakarta (1989)
• Menunggu Feat. Asti Asmodiwati (1990)
• The Art of Love (1990)
• Joanna (1990)
• Thatâ??s Jakarta (1990)
• Dunia dan Surga (1990)
• Kekasihku Plus Sahabatku (1990)
• Pelaut Sejati (1990)
• Bebaskan Asmara Feat. Malyda (1990)
• Written In the Stars (1990)
• Menang Sendiri (1990)
• Pinter-pinteran (1990)
• One Indonesia (1990)
• Ada Kamu (1990)
• Ahirnya (1990)
• Ada Kamu Disampingku (1995)
• Puncak Asmara (1995)
• Aku Cinta Padamu (1995)
• Tamu Istimewa Feat. Vina Panduwinata (1995)
• Memori (1995)
• Pintar Pintaran (1995)
• Anak Sekolah (1995)
• Jadi Presiden (1999)

Album

• Album Studio

1. Malu Malu Kucing (1983)
2. Bellina (1984)
3. Gadis Sentimentil (1985)
4. Kesempatan (1986)
5. Tamu Istimewa (1989)
6. Oddie Agam (1990)

• Album Kompilasi

1. Beri 1/2 Saja (1987)
2. Kesempatan (1988)
3. 10 Best + 2 (1989)
4. Jadi President (2004)

Prestasi

1. Peraih penghargaan dalam festival lagu berkelas Asia di Singapura (1991)
2. The Outstanding Young Malaysians (TOYM) Award (2005)
3. One of the best piano man in town versi majalah Keyboard World

(nha/jow)