Tips Menjaga Amarah di Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, kita dituntut untuk bisa menjaga atau mengendalikan amarh kita, agar pahala puasa kita tidak berkurang. Bagaimana cara agar kita bisa menjaga amarah kita selama berpuasa? Berikut beberapa tips mengendalikan amarah, dilansir dari Vemale, Senin (7/7/2014).

1. Tarik Napas Selama Beberapa Detik

Kita menjadi lebih mudah tersinggung saat berpuasa karena kadar glukosa dalam darah menurun. Sebelum amarah Anda meledak, Anda disarankan untuk menarik napas Anda selama beberapa detik sambil ingatkan diri Anda bahwa Anda sedang berpuasa. Dengan demikian, tidak ada orang yang akan sakit hati karena muncul kata makian dari mulut Anda, dan pahala puasa Anda juga tidak berkurang.

2. Lakukan Olahraga Ringan

Tubuh dan pikiran yang rileks akan lebih mudah dikontrol. Dan, salah satu cara untuk bisa mendapatkan tubuh dan pikiran yang tenang adalah dengan melakukan olahraga ringan.

3. Ubah Posisi Anda

Ketika Anda sedang meluap-luap dan ingin segera marah, langsung ubah posisi Anda. Jika Anda duduk, maka berdirilah. Atau ketika Anda berdiri, maka cobalah untuk duduk atau berbaring. Anda bisa juga melakukan kegiatan yang bisa mengurangi stres Anda dan membuat Anda lebih tenang seperti melukis, menggambar, atau mendengarkan musik lembut.

4. Lakukan Ibadah Wajib Tepat Waktu

Agar hati Anda tetap terasa tenang, jangan lewatkan ibadah wajib Anda, yaitu salat lima waktu. Lebih baik lagi jika Anda melakukan salat lima waktu tersebut tepat waktu. Selain itu, Anda juga bisa melakukan ibadah-ibadah sunah lain agar hati Anda terasa lebih dingin dan tidak mudah tersulut amarah.

5. Cari Waktu yang Tepat untuk Berbicara

Amarah atau emosi bisa meledak ketika Anda berbicara dengan orang di waktu yang salah, misalnya ketika orang yang Anda ajak bicara itu sedang berkutat dengan tenggat pekerjaan yang sangat ketat. Ini adalah salah satu cara untuk mencegah diri Anda terpancing amarah. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Keindahan Tiada Tara dari Pantai Karangbolong

Dimaki Seorang Ibu, Pegawai Toko Kena Serangan Jantung