Hutomo Dwi
Setelah sekian lama para penggemar anime menunggu, akhirnya proyek film adaptasi “Ghost in the Shell” telah menemukan sosok yang dianggap layak untuk memerankan karakter utamanya. Nama Scarlett Johansson pun langsung menjadi target utamanya.
Dilansir dari laman Deadline melalui Comicbook.com, Sabtu (18/10/2014), bintang film “The Avengers” dan “Lucy” itu ditawarkan upah sebesar USD 10 juta atau setara dengan Rp 121,5 miliar agar bisa terlibat dalam adaptasi manga karya Masamune Shirow itu.
Sebelumnya, tersiar juga bahwa pihak DreamWorks sempat mengincar aktris Margot Robbie, yang berpotensi terlibat dengan Warner Bros dan DC Comics dalam film adaptasi komik “Suicide Squad”. Anime News Network juga menyebutkan kalau hingga kini belum ada komentar dari Warner Bros mengenai keterlibatan Margot Robbie dalam “Suicide Squad”. Sehingga, ada kemungkinan Robbie bermain dalam “Ghost in the Shell” meskipun bukan sebagai tokoh utama.
Rupert Sanders, yang mengarahkan “Snow White and the Huntsman”, rencananya bakal didaulat menjadi sutradara dengan William Wheelersebagai penggarap naskahnya. Sementara itu, nama-nama seperti Avi Arad, Steven Paul dari Seaside Entertainment, dan Mark Sourian bakal menjadi produsernya.
“Ghost in the Shell” sendiri terkenal berkat film animasi Jepang yang dirilis pada 1995 lalu. Sedangkan manganya pertama kali terbit pada 1989 hingga 1997 dengan jumlah 3 volume. Sekuel film dan beberapa serial animasi sempat mewarnai franchise ini. Peran utama dari “Ghost in the Shell” ini adalah seorang wanita, yangsebenarnya merupakan robot atau cyborg bernama Motoko Kusanagi. Meski demikian, masih belum diketahui apakah nantinya Scarlett Johansson akan berperan sebagai Motoko atau menggunakan nama lain.
Mungkin pemilihan Scarlett Johansson untuk bisa terlibat di dalam “Ghost in the Shell” adalah karena dirinya kerap bermain dalam film laga superhero, sehingga terlatih untuk melakukan gerakan bela diri. Kita nantikan saja kelanjutannya, apakah benar dirinya akan menjadi sang tokoh utama. (tom)
