Pasca lama tak terlihat dari panggung musik, grup band Hijau Daun akhirnya comeback dengan merilis album baru berjudul Cahaya Cinta.
Kendati menghilang dalam waktu yang cukup lama, grup band beranggotakan lima orang ini mengaku bahwa mereka tak vakum dari industri musik.
“Kenapa kita launching album ini, kita kemarin bukannya vakum, tapi kita ada bergerak di off air. Untuk segi berkarya, tetap berkarya,” ujar vokalis Hijau Daun, Dide seperti dilansir Okezone, Selasa (23/12/2014)
Di album barunya ini, Hijau Daun ternyata menggandeng penyanyi asal Malaysia, Shae. Shae dan Hijau Daun berkolaborasi menyanyikan ulang lagu berjudul Suara. “Sehingga keluar album ini berisikan sembilan lagu baru plus recycle Suara dinyanyikan Shae,” sambungnya.
Menurut Dide, kehadiran Shae di album anyarnya diyakini bisa memberikan sesuatu yang baru bagi penikmat musik di Indonesia.
“Keterlibatan Shae, orang kan tahunya kan kita vakum. Karena enggak muncul di TV. Dan yang paling diingat lagu Suara, lalu kita enggak pengin mengubah dengan aransemen baru dibawakan Hijau Daun. Kita maunya masterpiece-nya yang dulu dibawakan kita, nah kita libatkan Shae untuk membawakan lagu Suara karena karakter dia ingin jadi bule yang pengin Indonesia banget,” imbuh Dide.
Dalam album baru tersebut, grup band asal Lampung itu rupanya mengubah warna musik. Hijau Daun mengusung unsur musik tradisional keroncong dan reggae.
“Musik di pop-progresive kita tetap. Tapi kami ingin selalu terus berkembang. Jadi memasukkan unsur tradisional juga. Jadi bukan hanya penampilan saja yang berubah. Di album ini ada nuansa keroncong dengan instrumen ukulele, yakni di lagu ‘Guna-guna’. Reggae juga ada,” cetus Dide
Album Cahaya Cinta memiliki sepuluh lagu di antaranya Kekasih Cadangan, Cinta Tak pernah Singgah, Dibawah Hujan, Suara (Shae), Ingatku, Malaikat Pencabut Rindu, Guna-Guna, Lima Menit, Bertahan, dan Tunggu Aku Pulang.
(nha)