Bangga! Ini Deretan Film Karya Anak Bangsa yang Tampil di Busan Internasional Film Festival

Festival Film Internasional Busan, tengah berlangsung saat ini. Festival bergengsi yang diadakan secara tahunan di Haeundae-gu, Busan, Korea Selatan ini adalah salah satu festival film paling bergengsi di Asia. Fokus dari FFIB adalah mengenalkan film-film baru dan sutradara yang baru pertama kali berkarya, khususnya dari negara-negara Asia.

Tahun lalu, BIFF ke-20 berlangsung 1-10 Oktober, menayangkan 302 film dari 75 negara di dunia, dengan jumlah total hadirin mencapai 227.377 penonton. Tahun ini digelar tanggal6-15 Oktober 2016 dengan jumlah yang tentunya tidak kalah banyak.

Nah, Indonesia pun turut andil dalam festival akbar tersebut, lho. Dengan mengusung tema â??Indonesia Cinema : Stories from 17.000 Wonderlands)” turut bersaing dan memamerkan film terbaiknya. Dilansir dari Good News From Indonesia, berikut ini lima film yang tayang dalam Busan International Film Festival 2016.

On the Origin of Fear

goodnewsfromindonesia.org
goodnewsfromindonesia.org

Bayu Prihantoro Filemon sineas Indonesai mengirimkan film pendek berjudul on The Origin of Fear. Film ini berkisah tentang seorang pria yang menghadapi realita serta kenangan menyakitkan dari sejarah. Film ini dibintangi oleh Pritt Timothy, Ernanto Kusumo, dan Mahesa Ahening. Sebelumnya film ini juga tayang di Toronto International Film Festival.

Istirahatlah Kata-Kata (Solo, Solitude)

rollingstone.co.id
rollingstone.co.id

Sutradara berbakat Yosep Anggi Noen pun tak mau kalah memamerkan karya terbaiknya. Istirahatlah Kata-kata (Solo, Solitude) kemudian yang dipilih. Film ini merupakan mengisahkan kehidupan aktivis Wiji Thukul. Film ini dibintangi oleh jurnalis cantik Marissa Anita dan Melanie Subono, serta Gunawan Maryanto.

Three Sassy Sister (Inilah Kisah Tiga Dara)

smeaker.com
smeaker.com

Tiga Dara tak hanya menjadi favorit di Indonesia, ternyata film ini pun ditayangkan di BIFF. Garapan sutradara Nia Dinata ini berkisah tentang Tiga Dara yang memiliki karakter berbeda-beda, diboyong ke timur Flores oleh ayahnya untuk menjalankan bisnis hotel milik keluarga di Maumere. Film drama musikal yang terinspirasi dari film klasik karya Usmar Ismail yang dirilis pada tahun 1956 ini diperankan oleh Shanty, Tara Basro, dan Tatyana Akman.

Athirah (Emma)

movie.co.id
movie.co.id

Athirah berkisah tentang Ibu sang Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Athirah, yang mulai goyah akan adanya poligami. Film ini berlatar di Sulawesi Selatan pada tahun 1960, saat poligami masih marak pada masa itu. Garapan Sutradara Riri Riza ini dibintangi oleh Cut Mini, Christoffer Nelwan, dan Jajang C. Noer.

Headshot

movie.co.id
movie.co.id

Headshot memang akan mendunia. Setelah memukau penonton Toronto International Film Festival, kini giliran BIFF yang akan menikmatinya. Film garapan Timo Tjahjanto ini dibintangi oleh Iko Uwais dan Chelsea Islan. Menceritakan tentang seorang pria misterius yang koma selama dua bulan. Ia ditemukan dan dirawat oleh mahasiswi kedokteran bernama Ailin. Film Headshot ini sudah menuai respon positif dari khalayak mancanegara.

Written by Linda

fun-writer. joy-reader!

Terungkap Secara Ilmiah Penyebab Banjir Besar Zaman Nabi Nuh

Pesona Grace Salsabila, Pemeran Vinny dalam ‘Jinny Oh Jinny Datang Lagi’