Kursi plastik berwarna-warni biasa kita temukan di warung kopi atau tempat makan pinggir jalan. Bahkan mungkin kamu memiliki kursi plastik ini di rumah kamu.
Kursi ini memang sengaja dibuat secara massal oleh produsen. Hal ini juga membuat para penjual biasanya membeli kursi plastik seperti ini lebih dari satu buah, paling tidak kamu harus membelinya sebanyak 5 buah atau bahkan lebih.
Sadarkah kamu, hampir semua kursi plastik dengan bentuk sederhana ini memiliki lubang kecil di bagian tengah kursi? Sebenarnya apa maksud dari pemberian lubang pada kursi tersebut?
Ternyata, fungsi dari lubang ini lebih digunakan saat kursi ini tak digunakan lagi, dan ditumpuk menjadi satu. Saat warung belum buka atau bahkan sudah tutup, kamu bakal melihat kursi-kursi ini ditumpuk jadi satu agar tak makan tempat.
Dengan memanfaatkan lubang pada kursi itu artinya udara tidak akan terjebak di antara kursi-kursi itu. Udara yang bisa keluar masuk membuat pembongkaran dan pemasangan kursi menjadi lebih mudah, karena tekanan udara bisa bergerak dan dengan mudahnya kursi dilepas. Jika tak ada lubang, maka udara akan terjebak, dan membuat pelepasan kursi menjadi lebih sulit.
Bukan hanya jadi jalan keluar masuknya udara, lubang di kursi juga membantu untuk mengambil kursi di tumpukan teratas. Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya mengambil kursi tanpa adanya lubang tersebut. Dengan adanya lubang, maka kursi teratas bisa diambil dengan jari.
Selain kursi plastik dengan lubang kecil, ada juga kursi plastik dengan lubang yang lebih besar. Rupanya, lubang yang lebih besar ini dimaksudkan agar kamu bisa meletakkan gelas atau botol minuman yang sedang kamu minum.
Kesimpulannya, lubang pada kursi plastik itu dibuat untuk memudahkan kita dalam melepas kursi itu setelah ditumpuk menjadi satu. Siapa sangka lubang kecil itu memiliki manfaat yang bisa memudahkan kita? (tom)