Tidur di Tempat Dingin Buat Tubuh Mudah Langsing

Ketika seseorang tidur, sebaiknya pilih ruangan yang berada dalam temperatur normal, artinya tidak panas dan tidak dingin. Namun, sebuah penelitian terbaru mengklaim ruangan dingin sangat baik untuk menurkan berat badan seseorang saat ia tengah tertidur.

Pasalnya, ruangan dingin dapat membantu seseorang membakar lemak dalam tubuh sehingga berat badan menjadi turun. Seperti dilansir dari Women’s Health Mag, Senin (4/8/2014), ketika tidur di malam hari pada temperatur yang rendah akan meningkatkan jumlah lemak baik untuk membakar panas.

Tak hanya itu, peristiwa ini juga bisa meningkatkan metabolisme dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan lebih banyak lemak baik, sesorang akan lebih mudah menjadi langsing dan memiliki tingkat gula darah yang normal.

Terkait hal ini, peneliti pun mengamati lima orang pria selama empat bulan. Kemudian, mereka diminta untuk tidur dengan suhu ruangan yang diatur berbeda-beda pada satu bulan pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Selanjutnya, para peneliti juga mencatat kegiatan partisipan selama seharian dan pola diet yang mereka lakukan. Alhasil, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada saat suhu ruangan dingin, jumlah lemak baik dan sensitivitas insulin para responden bertambah.

Artinya, kondisi ini dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi lemak buruk, serta menurunkan risiko penyakit diabetes tipe-2. Sedangkan, di suhu ruangan yang hangat, yang terjadi adalah sebaliknya.

Penelitian ini menyatakan bahwa menurunkan suhu ruangan saat tidur bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah obesitas, diabetes, dan beberapa penyakit lainnya.

Meski demikian, hasil ini belum menunjukkan adanya kaitan sebab akibat dari suhu dingin dengan pembakaran lemak. Selain tidur pada ruangan dingin, Anda bisa melakukan cara lain seperti berdiet dan olahraga secara teratur untuk menurunkan berat badan secara cepat. Jadi tunggu apa lagi? Ayo segera lakukan! (nha)

Written by Janah

Simple Girl

Flawless, Lagu Duet Beyonce – Nicki Minaj

STORY: Wang Xiaobing, Sang Pekerja Keras Tanpa Kaki