Pengalaman buruk yang dialami seseorang di masa kecil memang akan selalu terkanang hingga dewasa, meski sudah berusaha untuk menghilangkan kenangan buruk itu tetapi kadang kerap kali muncul di pikiran.
Seperti kisah pahit yang dialami Virly, sejak kecil Virly sudah melihat dan merasakan bagaimana seorang pria menyakiti wanita. Pada waktu kecil, orang tuanya sering bertengkar, sang Ayah bahkan tak segan menggunakan kekerasan tiap kali bertengkar dengan sang Ibu. Melihat hal tersebut, Virly merasa lelaki itu adalah sampah. Ia pun kehilangan Ayahnya setelah perceraian orang tuanya.
Dikutip dari jawaban.com (Selasa, 12/8/2014), pengalaman buruk Virly bertambah sejak Ia tinggal dengan keluarga pamannya karena sang Ibu sering bekerja di luar. Virly sering mendapatkan perlakuan tak wajar dari sang paman. Pamanya selalu menatapnya dengan cara yang tidak biasa, bahkan Virly mendapatkan pelecehan dari sang paman setiap malam ketika dirinya sedang tidur.
Tak tahan dengan kelakuan bejat pamannya, Virly memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta setelah dirinya cukup besar. Dia merasa senang dan bebas karena bisa tinggal sendiri di kamar kontrakannya. Tapi tetap saja, kenangan buruk tentang pamannya masih teringat dalam benak Virly. Hal itulah yang membuat dirinya ingin membalas dendam pada para pria.
Hal tersebut diwujudkan dengan cara, setiap kali ada pria yang menyukainya dan menyatakan cinta. Virly selalu menerima cinta mereka dan kemudian menjadi sepasang kekasih, namun hubungan yang dijalani Virly itu tidak bertahan lama dan Virly selalu minta putus. Bahkan tak segan Virly merebut pacar orang lain. Melihat pria yang memohon-mohon kepadanya Virly pun merasa puas.
Namun, semua hal berubah pada suatu ketika. Ada pria bernama Bobby yang juga mendekati Virly. Lagi-lagi Virly mengerjai pria yang mendekatinya dengan sikap acuh, tidak peduli, membuatnya menunggu lama, hingga Virly memerintahkannya untuk mencuci semua pakaian Virly.
Virly merasa heran, Bobby tak juga kapok dan memilih bertahan mendekati Virly. Hal ini membuatnya bingung dan bertanya. Ada apa dengan pria ini? Sampai akhirnya Virly bertanya mengapa Bobby bertahan.
Bobby kemudian menjawab, karena Ia mengasihi Virly seperti Tuhan mengasihi umatnya, maka dari itu Bobby bersabar. Mendengar hal tersebut membuat Virly sadar dan merenung.
Virly kemudian berhenti dari kebiasaan buruknya menyakiti lelaki dan meminta ampun untuk semua kelakuan buruknya pada lelaki. Kini Virly pun sudah menikah dengan Bobby dan memiliki satu orang anak.(dea)