Saat manusia tertidur, pastinya akan mengalami mimpi. Mimpi yang terjadi memang tidaklah nyata. Mimpi terbagi jadi 2 jenis yakni mimpi indah dan mimpi buruk atau aneh. Sebuah riset baru menunjukkan bahwa mimpi aneh dapat terjadi saat seseorang tidur terlalu lama. Mimpi aneh pun dapat digolongkan menjadi kondisi yang tak masuk akal. Akibat dari mimpi aneh, seseorang dapat meracau, maupun berteriak-teriak.
“Kami menemukan bahwa mimpi meningkat keanehannya, dari malam masih awal hingga larut,” ujar Josie Malinowski dari University of Bedfordshire seperti dilansir dari Time, Senin (22/9/2014).
Terkait hal ini, seorang pengajar psikologi kognitif mengamati sekita 16 orang yang sedang tidur. Pengamatan ini menunjukkan bahwa mimpi tentang hal sehari-hari muncul ketika tidur seseorang masih berada pada tahap awal. Peristiwa-peristiwa hidup baru akan muncul kemudian.
Tak hanya lama tidur saja, faktor cuaca dan kondisi kesehatan juga dapat memengaruhi mimpi buruk. Hal ini terungkap dalam penelitian Patrick McNamara dari Harvard Medical School.
“Saat kita mengalami infeksi, dengan atau tanpa demam, tubuh memerlukan tidur dengan gelombang yang lebih lambat agar sistem imun bisa melawan kuman. Pada gilirannya, bisa memicu mimpi buruk yang aneh, yakni vivid dream,” jelas Dr McNamara.
Sebelumnya, sebuah penelitian yang diadakan pada tahun 2008 menemukan bahwa kaum wanita lebih sering mengalami mimpi buruk dibandingkan kaum pria. Sekitar 30% wanita mengalami mimpi aneh, sedangkan pada pria hanya 19%. Bahkan, peluang kemunculan mimpi buruk meningkat saat mengalami premenstrual syndrome (PMS).
Selain menyebabkan mimpi aneh, terlalu lama tidur juga dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti diabetes, hipertensi, migrain, dan meningkatnya risiko penyakit jantung. Hal ini dikemukakan oleh ahli medis asal India, Dr. Prakash Lulla.
“Jika seseorang tiba-tiba tidur terlalu lama, itu juga bisa menjadi tanda adalah masalah pada sistem tiroid, kelainan pusat saraf atau kelainan metabolisme,” Dr. Prakash Lulla. (nha)
