Film dibuat dengan berbagai jenis filmnya. Ada yang action, ada yang horor, ada juga yang misteri. Untuk film misteri, biasanya penonton akan dibuat berpikir mengenai apa yang terjadi di dalam filmnya dan disuruh menebak-nebak, berbeda dengan film romantis atau action, yang tinggal menonton saja tanpa perlu berpikir keras. Dilansir dari Kaskus, Kamis (21/5/2015), berikut adalah 5 film yang mengasah otak kamu.
1. Memento
Berbeda dengan film kebanyakan, film “Memento” bagian awalnya sudah menyuguhkan endingnya. Kemudian film ini mengambil alur mundur. Jelas film ini membuat penontonnya berpikir keras. Yang suka menonton film drama romantis sebaiknya jangan menonton film ini.
2. Donnie Darko
Mengisahkan sorang siswa SMA bernama Donnie Darko yang punya gangguan kestabilan emosi sehingga kerap melakukan tindakan-tindakan kurang ajar baik di rumah maupun di sekolahnya. Suatu saat, entah dalam mimpinya atau dalam imajinasinya, Donnie didatangi seorang sosok berkostum kelinci besar dengan wajah mengerikan bernama Frank. Frank kemudian banyak memberi bisikan tentang berbagai hal yang misterius kepada Donnie. Selain itu banyak juga terjadi hal misterius di sekitar Donnie.
3. Shutter Island
Film yang dibintangi Leonardo DiCaprio ini bercerita tentang seorang U.S Marshall yang diminta bantuan menyelidiki pasien yang hilang dari Shutter Island yang bernama Andrew Laeddis. Tapi lama kelamaan banyak hal yang janggal dan aneh, dan penonton dibuat berpikir apa yang sebenarnya terjadi, hingga akhirnya ketahuan mengapa bisa seperti itu di bagian akhir filmnya.
4. Inception
Juga dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, film ini bercerita tentang sekelompok orang yang pekerjaannya mempengaruhi orang dari dalam mimpi. Ketika targetnya bangun, dia merasa kalau mimpinya itu benar-benar suatu kejadian yang dia alami. Penonton diajak berpikir dalam film ini, apakah kejadian yang terjadi dalam filmnya itu nyata atau mimpi, karena garis pemisahnya sangat kabur.
5. Gone Girl
Film yang dibintangi Ben Affleck ini bercerita tentang Nick Dunne yang mencari istrinya yang hilang. Film ini mengambil sudut pandang dua orang. Pertama kita digiring untuk mempercayai bahwa istrinya itu kabur karena ulah sang suami yang melakukan kekerasan. Namun di pertengahan film, justru apa yang kita percayai itu akan diputarbalikkan, dan membuat kita bertanya-tanya siapa yang harus dipercayai. (tom)