Kisah percintaan memang sudah seperti alur sebuah film yang tidak bisa kamu tebak akhir ceritanya. Apakah happy ending atau sad ending. Jika kamu dan pasangan memang berjodoh, pasti kisah cinta kalian pasti akan berakhir di pelaminan. Tapi pada kenyataannya, ada banyak pasangan yang lama berpacaran hingga bertahun-tahun, tapi pada akhirnya mereka malah menikah dengan orang lain.
Apakah kamu mengalami kejadian yang sama JB’ers? Sudah banyak kasus seperti ini yang terjadi pada pasangan yang sudah pacaran bertahun-tahun. Mereka yang pacarannya sudah sejak sekolah atau kuliah, berharap kalau nantinya akan berlangsung ke pelaminan, tapi ternyata hubungannya malah kandas di tengah jalan.
Justru kebalikannya, orang yang hanya berpacaran kurang dari setahun, bisa berlanjut di pelaminan. Sebenarnya apa yang membuat hubungan yang bertahun-tahun ini tak bisa berujung di pelaminan? JadiBerita akan memberikan alasannya buat kamu, yaitu:
1. Pacaran Tanpa Ada Tujuan
Ketika baru menjalin sebuah hubungan, pastinya kamu tak mau pusing memikirkan masa depan dari hubungan kalian. Jika ditanya apakah kalian menjalani hubungan dengan serius? Jawabannya sudah pasti serius, tapi bagaimana kalian berdua menjalaninya? Banyak orang yang menganggap sebuah hubungan dijalani saja terlebih dahulu seperti air yang mengalir.
Kalau memang berjodoh pasti bisa sampai menikah, tapi kalau tidak ya memang sudah takdirnya. Anggapan seperti inilah yang bisa salah kaprah. Seharusnya sejak awal kamu berpacaran, kamu dan dia sudah ada tujuan kalau kalian berdua akan menjalin hubungan yang serius untuk dibawa ke jenjang pernikahan. Dengan begitu, kalian berdua tidak akan menganggap hubungan kalian main-main.
2. Usia Pacaran yang Lama Tidak Berbanding Lurus dengan Kualitas Pacaran
Hubungan orang yang pacaran tujuh tahun belum tentu hubungannya lebih baik dari orang yang pacaran selama satu tahun. Bisa jadi orang yang hubungan pacarannya satu tahun lebih baik daripada yang sudah bertahun-tahun. Kebanyakan orang menganggap semakin lama kamu pacaran, maka kamu akan semakin mengenal pacar kamu.
Tapi bagaimana dengan kualitas pacaran kalian? Jika tujuh tahun pacaran tersebut itu putus nyambungnya juga tujuh kali, atau bertengkarnya setiap hari, itu namanya kualitas pacaran kalian sangat buruk. Jadi bukan berapa lama hubungan yang kalian jalani, tapi sudah sejauh mana kamu bisa memahami dia luar dalam. Pertengkaran kecil bisa berakibat pada berkurangnya rasa percaya pada hubungan kalian.
3. Mencari Pacar dan Pasangan Hidup Itu Berbeda
Kriteria pacar dengan calon suami/ istri tentunya tidak sama. Pada saat mencari pacar, pastinya kamu mengidamkan pacar yang keren dan ganteng/ cantik. Tapi berbeda saat akan mencari calon suami/ istri. Bagi cowok, mereka akan memilih calon istri yang tidak boros, bisa mengurus rumah tangga, dan bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anak mereka nanti.
Bagi cewek, mereka akan lebih memilih calon suami yang dewasa, bertanggung jawab pada keluarga dan setia pada istri. Sayangnya, terkadang pacarmu tidak memiliki kriteria tersebut sehingga kamu lebih memilih untuk menikah dengan orang yang memenuhi kriteria di atas.
4. Kalian Menyadari Kalau Dunia Pacaran vs Pernikahan Itu Tak Sama
Ketika berpacaran, putus itu biasa. Gonta-ganti pacar juga dianggap biasa. Tapi bagaimana ketika sudah menikah? Bagi masyarakat Indonesia, bercerai dianggap sebagai sebuah hal yang tabu. Apalagi jika sampai menikah berkali-kali. Jadi tentunya pacaran dengan menikah itu adalah dua dunia yang sangat jauh berbeda.
Ketika pacaran, kamu tidak akan dibebani dengan tanggung jawab dan kewajiban. Tapi saat sudah menikah, baik itu suami maupun istri punya kewajiban yang mereka miliki. Inilah yang membuat kamu menyadari hal tersebut dan lebih berhati-hati dalam memilih pasangan seumur hidupmu.
5. Perbedaan Prinsip Hidup
Tak jarang ada pasangan yang bertengkar dan berakhir pada kata putus ketika mereka sudah membicarakan dan membayangkan pernikahan. Kenapa seperti itu? Ketika kamu membicarakan dunia pernikahan, kamu dan dia mau tak mau membicarakan prinsip hidup kalian masing-masing. Misalkan saja, si cowok tak ingin istrinya nanti bekerja.
Dia lebih suka istrinya fokus mengurus rumah tangga dan anak-anak mereka. Sedangkan si cewek tak suka menjadi ibu rumah tangga dan lebih suka menjadi wanita karir. Contoh lainnya adalah ketika sudah menikah, si cewek menginginkan mereka hidup bersama orang tua cewek. Padahal si cowok lebih suka mereka hidup mandiri dan terlepas dari orangtua. Memang terdengar sepele, tapi hal-hal seperti ini justru yang akan membuat hubungan kalian kandas sebelum sampai di pelaminan.
Setelah membaca alasan-alasan di atas, apakah kamu merasa seperti itu JB’ers?
(rei)
