Sheila On 7 Ungkap Rahasia untuk Atasi Perpecahan

Sheila On 7

Dibentuk pertama kali pada 1996, Sheila on 7 mampu menjaga eksistensinya di belantika musik Indonesia di tengah gempuran penyanyi dan band-band baru. Band asal Yogyakarta ini pun terbilang rajin menelurkan album baru.

Rahasianya ternyata terletak pada kecintaan mereka pada musik. Karena passion inilah mereka tak merasa jenuh bermusik meski kadang timbul kebosanan antar personelnya.

“Kalau jenuh, Alhamdulilah enggak. Kalau melihat muka-mukanya (personel SO7) mungkin ada lah (jenuh). Tapi kalau jenuh sama musik sih enggak, kita milih main band karena senang,” ujar Duta seperti dilansir dari Okezone, Jumat (19/9/2014).

“Kita maen musik bukannya kepepet tapi emang suka. Kalau sekarang tuh baru kepepet. Kalau kita milih main band tuh udah pilihan kita,” lanjut suami Adelia Lontoh itu.

Musik bahkan sudah menjadi pengikat para personel Sheila On 7. Jika ada perseteruan pun mereka sudah tahu cara mengatasinya.

“Kalau kita lagi berantem tuh, pas nge-jam bareng bisa baikan lagi. Kita dikasih kesempatan bekerja yang kita disenengin lah,” terang Duta

Meski demikian, Duta mengaku malu jika bandnya disebut kompak. Pasalnya, mereka sudah pernah kehilangan dua personel, yakni Anton dan Sakti. Duta, Eross, Adam, dan Brian pun berharap formasi mereka kini bisa bertahan seterusnya.

” Kita malu ah kalau dibilang kompak. Aslinya lima sekarang berempat. Kita bukan contoh band yang kompak. Kita masih terus belajar kompak. Mudah-mudahan formasi yang sekarang bertahan. Daripada dikatakan band kompak, kita lebih suka dikatakan band yang sangat mencintai musik,” pungkas ayah dua anak itu.

Untuk membuktikan kecintaan mereka pada musik, pelantun â??Berhenti Berharapâ? ini siap meluncurkan album baru bertajuk â??Musim yang Baikâ? November mendatang. Album itu menjadi album terakhir yang akan mereka garap bersama Sony. Satu lagu di dalamnya akan ditampilkan dalam konser Sheila On 7 bersama /rif malam ini. (nrl)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Jadi Produser Film, Vino G Bastian Kisahkan Kuliner Indonesia

Selingkuh, Pria Dikeroyok 3 Pacarnya di Bandara