Ardy Messi
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi serius pada sinetron â??Ganteng-Ganteng Serigalaâ? berupa pemberhentian sementara pada tanggal 21 hingga 23 Oktober. Namun sanksi ini justru ditanggapi secara positif oleh pihak â??GGSâ?.
Seperti dilansir dari Tabloid Bintang, Sabtu (11/10/2014), Nasrul Warid selaku produser Amanah Surga Production memanfaat skorsing ini sebagai waktu istirahat para pemainnya. Seperti diketahui sebelumnya, selama ini Kevin Julio cs harus syuting stripping setiap hari demi mengejar waktu tayang â??GGSâ?.
“Hidup harus selalu bersyukur,â? ungkap Warid. â??Kita tahu pemain GGS syuting setiap hari. Mereka perlu refreshing.”
Warid juga akan memanfaatkan waktu luang ini untuk mengambil gambar yang bagus. Rencananya, ia akan mengajak para pemain â??GGSâ? untuk syuting di Malaysia. Mereka pun ingin mampir syuting ke Singapura jika waktu dan kondisinya memungkinkan.
“Ada hikmahnya, kami jadi memiliki waktu untuk menghasilkan gambar yang lebih bagus,” terangnya. “Rencananya kami akan syuting di Malaysia.”
â??GGSâ? dilarang tayang sementara karena kembali melanggar aturan setelah mendapatkan sanksi administratif pada 20 Mei dan 16 Juni lalu. Kali ini, KPI mempermasalahkan adegan remaja melompat ke dalam api serta dua remaja putra dan putri yang masih memakai seragam berpelukan di lingkungan sekolah di episode 16 Agustus 2014.
Adegan berpelukan itu sendiri sebelumnya sudah pernah diperlihatkan dan diberi peringatan. Ditambah lagi, KPI menganggap inti cerita â??GGSâ? tidak mengandung nilai pendidikan dan budi pekerti serta tidak sesuai dengan perkembangan psikologis remaja.
â??GGSâ? pun wajib memperbaiki alur ceritanya agar sesuai dengan Standar Program Siaran pasal 2, 3, dan 4. Lewat rapat pleno, KPI juga meminta SCTV untuk tidak lagi menyiarkan program dengan format sejenis di jam tayang yang sama. (nrl)
